Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDOSAT Ooredoo Hutchison (Indosat), melalui IDE by Indosat Business, mengumumkan kemitraan dengan YOOV, perusahaan teknologi untuk pengembangan sistem manajemen korporat dari berbagai industri dan skala. YOOV bekerja sama dengan Indosat Digital Ecosystem (IDE) dari Indosat Business dalam memberikan solusi inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan penunjang operasional bisnis UMKM Indonesia.
“Kolaborasi IDE by Indosat Business dengan YOOV menjadi salah satu bukti nyata kami dalam mendukung kemajuan UMKM Indonesia. Kami yakin dengan manajemen bisnis yang rapi hingga pengaturan karyawan secara terpusat akan memberikan banyak kemudahan untuk UMKM di Indonesia dalam menjalankan bisnisnya,” ujar SVP–Head of SMB Business Indosat Ooredoo Hutchison Pushpendra Kumar.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, YOOV akan memperkenalkan software komprehensif untuk pasar Indonesia, yang mencakup sistem manajemen sumber daya manusia, YOOV WORK, dan sistem operasional bisnis, YOOV LANCODE.
Baca juga : Indosat Ooredoo Peringati 1 Tahun Indosat Digital Ecosystem
Dengan solusi ini, UMKM Indonesia dapat memudahkan operasional bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Kemitraan ini memanfaatkan keahlian luas YOOV dalam teknologi digital dengan infrastruktur jaringan Indosat yang kuat. Kombinasi ini akan memberdayakan bisnis di berbagai industri untuk mengoptimalkan operasional UMKM, meningkatkan produktivitas, dan membuka peluang untuk pertumbuhan bisnis,” kata CEO YOOV Phil Wong.
YOOV WORK memberdayakan bisnis untuk mengelola sumber daya manusia mereka secara efektif, mencakup aspek-aspek seperti pelacakan kehadiran dan evaluasi kinerja.
Baca juga : IDE by Indosat Business Berdayakan Puluhan Ribu UMKM
Perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mendorong keterlibatan karyawan, dan membuat keputusan berdasarkan data berkat fitur canggih seperti portal karyawan, alur kerja otomatis, dan kemampuan pelaporan yang kuat.
YOOV LANCODE memungkinkan bisnis untuk mengembangkan sistem khusus yang selaras dengan kebutuhan unik mereka dengan sangat mudah, hanya cukup drag-and-drop.
Perusahaan dapat merancang, menerapkan, dan memodifikasi sistem ini tanpa pengetahuan pengkodean yang luas baik untuk penerapan sistem CRM, mengelola inventaris, melacak penjualan dan pembelian, atau menangani proses operasional lainnya.
Baca juga : Indosat Hadirkan Solusi untuk Sektor Pertanian, Perikanan, dan UMKM Indonesia
Sistem ini memberdayakan bisnis agar cepat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berkembang, meningkatkan proses pengambilan keputusan, dan mencapai keunggulan operasional.
“Melalui kemitraan ini, YOOV dan Indosat Business berkomitmen penuh untuk melengkapi UMKM dan perusahaan di Indonesia dengan solusi dan teknologi untuk berkembang di era digital, merevolusi operasional bisnis mereka, dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan,” tutup Pushpendra. (RO/Z-1)
Baca juga : Indosat Business Luncurkan Platform Indosat Digital Ecosystem (IDE)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved