Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri membenarkan terkait harga beras di pasar yang saat ini tengah mengalami lonjakan harga.
Abdullah mengatakan, faktor penyebab lonjakan harga tersebut diakibatkan oleh stok beras yang ada di penggilingan mulai menipis dan membuat harga beras terkerek naik.
"Penyebabnya karena memang stok di penggilingan itu tidak banyak. Itu membuat harga beras di penggilingan tidak karuan, sehingga ketika sampai di pedagang harganya sudah tinggi," kata Abdullah kepada Media Indonesia, Sabtu (2/9).
Baca juga : Lautan Jadi Peluang Ekonomi Baru bagi ASEAN
Walaupun saat ini harga beras di pasar mengalami kenaikan, Abdullah mengaku stok beras sendiri masih tercukupi dan tidak kekurangan di pasaran.
Namun, ia mengatakan, stok yang ada tersebut hanya sampai 4 bulan ke depan dan untuk mencari stok beras yang ada di penggilingan masih sulit.
Baca juga : Bapanas Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras
"Stok saat ini tercukupi di pasaran dan tidak kekurangan. Tapi memang untuk mencari di penggilingan dan untuk sampai 4 bulan ke depan itu relatif membuat kita untuk berpikir keras," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan penyebab terjadinya kenaikan harga beras di pasaran pada saat ini. Salah satunya, disebabkan oleh harga Gabah Kering Panen (GKP) yang melonjak ke angka Rp6.700 per kg sampai Rp7.300 per kg.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, kenaikan harga gabah itu diakibatkan oleh produksi padi yang saat ini tengah menurun akibat cuaca ekstrem El Nino. Sehingga, membuat stok GKP berkurang dan membuat para penggiling padi mengurangi produksi beras mereka karena kesulitan mendapatkan gabah dari petani dan juga karena harga yang tinggi.
"Saat ini para penggiling padi memerlukan stok GKP untuk dijadikan beras. GKP yang saat ini ada, tentunya tidak dapat mencukupi pabrik. Hal itu dikarenakan harga GKP yang beranjak naik akibat produksi padi yang menurun akibat El Nino," kata Arief kepada Media Indonesia, Sabtu (2/9). (Z-5)
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Harga beras terus mengalami penurunan di berbagai tingkatan, mulai dari penggilingan, grosir, hingga eceran, menjadikan beras sebagai kontributor utama deflasi pada Mei 2024.
Nilai tukar petani (NTP) April 2024 tercatat sebesar 116,79 atau anjlok 2,18% dibandingkan Maret 2024.
HARGA gabah di tingkat petani anjlok. Anjloknya harga gabah dikarenakan areal yang panen makin meluas. untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di Kabupaten Cirebon
Harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan drastis. Hal ini diduga lantaran area panen yang semakin meluas.
Kebijakan fleksibilitas harga gabah dan beras yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) diapresiasi. Sebab, hal itu akan meringankan kegundahan para petani dari penurunan harga
Kementan gencarkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria), ini salah satu upaya demi mendukung pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved