Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) memperoleh peringkat idA dengan prospek stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat ini mencerminkan pencapaian GGRP dalam posisi pasar yang baik, margin keuntungan yang kuat, dan perlindungan arus kas yang solid.
Peringkat GGRP tahun ini meningkat dari sebelumnya, yaitu idA-, yang mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang makin kuat.
Baca juga : Lapangan Usaha Industri Manufaktur Berkontribusi 18,67% Terhadap Ekonomi
Direktur Keuangan GGRP Roymond menjelaskan peningkatan peringkat GGRP ini didorong beberapa faktor.
Sebagai salah satu pemain utama dalam industri baja di Indonesia, GGRP berhasil mencatatkan penjualan sebesar US$945,5 juta pada 2022, dengan volume penjualan mencapai sekitar 7% dari konsumsi baja di Indonesia.
Pada triwulan pertama 2023, GGRP berhasil meningkatkan marjin laba bruto dan EBITDA masing-masing menjadi 10,9% dan 11,9%.
Baca juga : Sektor Logam Tumbuh Tinggi, Hilirisasi Industri Baja Digenjot
Kinerja positif ini didukung pengelolaan arus kas operasional yang baik, dengan rasio perputaran piutang yang pendek dibandingkan dengan rasio perputaran utang yang lebih panjang.
Pencapaian ini tidak terlepas dari langkah-langkah transformasi bisnis dan manajemen yang diimplementasikan sejak triwulan ketiga 2020.
"Komitmen GGRP untuk tetap fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, sambil menjaga performa keuangan yang kuat, tercermin dalam peningkatan peringkat ini."
Baca juga : FSPMI Minta Pemerintah Lindungi Industri Baja Nasional
"Peringkat ini menjadi dorongan untuk kami tetap fokus pada aspek sustainability dalam proses produksi baja yang kami lakukan. Ke depannya, kami akan terus bekerja keras menjaga kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan dan berkontribusi positif bagi industri dan masyarakat,” jelas Roymond.
Roymond mengutarakan peringkat idA dengan prospek stabil dari Pefindo merupakan sinyal positif bagi seluruh pemangku kepentingan GGRP.
Pemeringkatan ini menunjukkan GGRP memiliki kemampuan yang kuat untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang dan memiliki peluang yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Baca juga : Hilirisasi Industri Baja Meningkat, Industri Logam Tumbuh Pesat
Pefindo merupakan lembaga pemeringkat kredit tertua dan terpercaya di Indonesia, serta didirikan pada 21 Desember 1993 berdasarkan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebelumnya dikenal sebagai Badan Pengawas Pasar Modal, dan Bank Indonesia.
Hingga saat ini, Pefinfo telah memeringkat lebih dari 1.100 entitas dan instrumen pasar modal.
Pefindo juga melakukan kerjasama strategis dengan lembaga pemeringkat kredit global terkemuka, Standard & Poor’s (S&P) sejak 1996, sehingga memungkinkan untuk mengadopsi metodologi pemeringkatan berstandar internasional. (RO/S-2)
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
EKONOMI Indonesia tumbuh sebesar 5,05% di tahun 2023 secara c to c. Diketahui, lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi adalah industri pengolahan atau manufaktur.
Upaya GRP juga menjadi cermin bahwa industri manufaktur nasional makin percaya diri untuk memperluas pasar ekspornya di kancah global.
Para perajin lokal menyesalkan bahwa seni ukir logam ini masih kurang dihargai di dalam negeri dan kurang mendapat dukungan dari pemerintah.
Perusahaan optimistis dapat mendukung proyek-proyek energi terbarukan berkat produk-produk yang dihasilkan dengan prinsip memperhatikan lingkungan.
Proses pemurnian kadar dilakukan untuk memisahkan emas dari berbagai logam dan mineral lainnya sehingga diperoleh emas murni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved