Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM beberapa waktu terakhir, banyak masyarakat Indonesia yang tertipu dengan investasi bodong. Penipuan itu tidak lepas dari literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih lemah.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia hanya sebesar 49,68%.
Meski naik dari tahun 2019 yang hanya 38,03%, data tersebut menandakan bahwa masih ada sebagian dari masyarakat Indonesia, yang belum memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep dasar keuangan.
Baca juga : Bibit.id Bekali Edukasi Finansial Para Atlet Peraih Medali SEA Games 2023
Untuk mengatasi penipuan berbasis investasi itu, platform digital literasi keuangan dan pasar modal, Tumbuh Makna dihadirkan.
“Kehadiran Tumbuh Makna adalah upaya untuk membantu individu atau masyarakat dalam mempelajari konsep dasar, strategi, analisis, dan melihat perbedaan produk investasi yang ada saat ini. Sesuai dengan namanya, Tumbuh artinya bertambah besar atau sempurna. Kemudian Makna, yang berarti sesuatu hal pasti memiliki maksud yang baik dan mengandung sesuatu,” ujar Founder Tumbuh Makna Muliadi San, di Satrio Tower, Jakarta Selatan, Rabu (31/05).
Muliadi memaparkan bahwa Tumbuh Makna, nantinya akan menghadirkan informasi dan juga edukasi mengenai keterampilan mengelola keuangan, penganggaran, dan bahkan kemampuan investasi.
Baca juga : Investasi Bodong Kian Marak, Bibit Ajak Masyarakat Jadi Investor Bijak
Menambahkan hal tersebut, Muliadi juga menganggap bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, menurutnya, suatu platform literasi keuangan yang mudah diakses dan juga memiliki konten yang menarik, menjadi jawaban.
“Oleh karena itu, dukungan pemahaman literasi investasi dan keuangan yang baik sangat penting untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan membantu individu mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik,” sambung Co-Founder Tumbuh Makna Benny Sufami. (Z-3)
Baca juga : Volume Transaksi Naik 60%, Platform Investasi Reku Siapkan Inovasi Baru
Pelaku membujuk korban untuk menyerahkan uang sebesar Rp1,5 miliar lebih dengan dalih menyewakan lokasi tambang. Ternyata, lokasi tambang yang dimaksud oleh pelaku itu milik orang lain.
Waspada, aksi penipuan bermodus investasi masih marak terjadi. Peristiwa terbaru terjadi di wilayah hukum Bogor Raya (Kota dan Kabupaten Bogor).
Polisi tengah melakukan penanganan perkara yang saat ini menjadi sorotan masyarakat berkaitan dengan investasi
Direktur Perencanaan dan Aktuaria PT Taspen (Persero), Dodi Susanto, diperiksa oleh penyidik KPK, pada Rabu (19/6) terkait dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen.
OJK mengimbau seluruh masyarakat tidak tertipu dan tergiur dengan tawaran investasi dengan keuntungan fantastis, bisa jadi investasi bodong. Terkait dugaan hilangnya dana nasabah Bank BTN
SATRESKRIM Polres Sukabumi Kota kembali mengungkap investasi bodong berkedok koperasi dengan kerugian hampir Rp1 miliar.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Edukasi dan literasi keuangan yang inklusif sangat penting untuk memastikan Teman Tuli dapat berpartisipasi penuh dalam masyarakat dan ekonomi digital.
Literasi keuangan yang belum memadai, dorongan mencari keuntungan cepat dan kebutuhan hiburan yang sifatnya candu, menjadi penyebab utama maraknya judi online.
PT Bank OCBC NISP meluncurkan program inisiatif terbaru untuk meningkatkan literasi keuntungan bagi kaum disabilitas.
KKN LIK ini diikuti 488 mahasiswa yang berasal dari 13 fakultas yang akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli sampai 26 Agustus 2024, yang tersebar di 6 kabupaten dan 30 desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved