Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA telur ayam tengah mengalami lonjakan dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan, Kamis (18/5), harga rata-rata nasional hari ini naik 0,43 persen atau Rp130. Kini, harga telur berada di angka Rp30.030 per kilogram.
Naiknya harga telur itu disayangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Mereka pun mendesak agar pemerintah segera melakukan upaya guna menurunkan harga telur di pasaran.
Sekretaris Jendral IKAPPI Reynaldi Sarijowan memaparkan dua faktor yang menyebabkan harga telur ayam naik. yaitu faktor produksi dan distribusi.
Baca juga : Ikappi Sayangkan Harga Minyak Goreng hingga Telur Melonjak
"Harga telur mengalami kenaikan sejak beberapa minggu terakhir, dan ada dua hal yang kami temukan. Yang pertama adalah karena faktor produksi, faktor produksi ini disebabkan oleh harga pakan yang tinggi," ucap Reynaldi, Kamis (18/5).
"Dan yang kedua proses distribusi yang tidak sesuai dengan kebiasaan yang biasa didistribusikan ke pasar tetapi banyak pihak yang melakukan pendistribusian diluar pasar atau permintaan diluar pasar," imbuhnya.
Menurutnya, proses distribusi yang tidak berjalan baik tersebut mengganggu suplai dan permintaan di pasar. Sehingga, menyebabkan harga terus merangkak naik.
Baca juga : Warga Palu Keluhkan Harga Telur Ayam Belum Juga Turun
Reynaldi pun berharap agar pemerintah segera turun tangan guna mencegah kenaikan yang terjadi secara terus-menerus. Pihaknya pun menilai kenaikan harga telur ayam ini karena adanya permintaan yang cukup tinggi di beberapa instansi dan lembaga.
"Sebagai catatan, bahwa kami melihat ada beberapa permintaan yang cukup tinggi di beberapa instansi atau beberapa elemen atau beberapa lembaga, atau perorangan sehingga suplai di pasar terganggu," pungkasnya. (Z-5)
Baca juga : Kemendag: Kenaikan Harga Telur Masih Bisa Ditoleransi
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan bahwa negara ini kini tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga mulai mengekspor surplus unggas dan telur
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan semua pihak terlibat adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi daging, susu, dan telur.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (Aparsi) menolak aturan tembakau di Rancangan Peraturan Pemerintah Kesehatan yang merupakan aturan pelaksana dari Undang-Undang (UU) Kesehatan.
CALON presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menampung beragam keluhan dari ribuan pedagang dan warga saat blusukan ke Pasar Angso Duo, pasar tradisional tertua
“Bukan meniadakan pasar tradisional, tapi menjaga pasar tradisional menjadi pasar yang sehat, pasar yang efisisen, pasar yang semua ekosistemnya itu berjalan dengan baik."
Ketidakadilan berawal dari adanya kebijakan atas minyak goreng yang hanya untuk dijual di ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya.
Guruh Tirta Lunggana mengatakan dirinya siap melanjutkan sinergi yang baik yang telah terjalin selama ini antara pengelola dan pedagang,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved