Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KALANGAN perbankan menunggu kabar restrukturisasi utang PT Waskita Karya Tbk (WKST) atas pembiayaan untuk sejumlah proyek infrastruktur, di tengah sejumlah masalah yang membelit BUMN karya tersebut.
“Hingga saat ini belum ada permintaan secara resmi dari Waskita Karya maupun melalui BNI sebagai facility agent dalam sindikasi untuk dilakukan restrukturisasi kembali,” kata Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati, saat dihubungi, Jumat (12/5).
Ia menjelaskan, Waskita Karya merupakan debitur lama Bank Mandiri dan menerima fasilitas kredit untuk membiayai berbagai proyek. Atas seluruh fasilitas kredit atas nama Waskita telah dilakukan restrukturisasi secara sindikasi dengan seluruh krediturnya pada Oktober 2021.
Baca juga : BEI: Waskita Karya belum Minta Suspensi Dibuka. Ini Penjelasannya
Bank Mandiri melihat tetap ada kemungkinan bagi Waskita untuk melakukan kembali restrukturisasi karena berbagai upaya perbaikan keuangan melalui restrukturisasi pertama belum tercapai.
“Dengan melihat dari realisasi penerapan inisiatif-inisiatif yang ada dalam skema restrukturisasi awal mereka belum sesuai dengan rencana karena berbagai sebab, maka tetap ada kemungkinan untuk Waskita Karya melakukan restrukturisasi kembali atas seluruh fasilitas kredit Waskita di seluruh kreditur tersebut,” kata Susana.
Untuk perkembangan terbaru, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan bahwa proses penyaluran pembiayaan BNI kepada Waskita telah memperhatikan ketentuan yang berlaku dan selalu dilakukan review secara berkala.
Baca juga : Ini Daftar Bank yang Beri Pinjaman Jangka Panjang Waskita Karya Beserta Lokasi Proyek
“Dapat kami sampaikan bahwa Waskita Karya saat ini sudah dilakukan restrukturisasi kredit dan didudukkan dalam Master Restructuring Agreement (MRA) bersama kreditur lainnya. Kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan portofolio dan menjalankan aktivitas perbankan,” kata Okki.
Sejak Senin (8/5) saham BUMN karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali disuspensi atau dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini adalah kali kedua di tahun 2023, perdagangan sahamnya disuspensi terkait pemenuhan kewajiban pembayaran atas surat utangnya.
Pada 16 Februari lalu melalui surat BEI Peng-SPT00002/BEI.PP3/02-2023, Waskita Karya disuspensi dengan penyebabnya yaitu terkait restrukturisasi obligasi dan pemenuhan seluruh kewajiban seluruh pasar. Suspensi dibuka pada 3 Maret.
Baca juga : Suspensi Saham Waskita Karya Berdampak ke BUMN Karya Lain
Kemudian pada 8 Mei, saham WSKT kembali di suspensi sejak sesi I perdagangan dengan penyebab PT Waskita Karya (Persero) Tbk tidak memenuhi kewajiban pembayaran kupon dan atau pokok dari surat utangnya.
Kepala Riset Praus Capital Marolop Alfred Nainggolan mengatakan suspensi yang dilakukan oleh BEI bersifat mandatory karena penundaan pembayaran obligasi.
“Penundaan pembayaran obligasi menjadi salah satu kondisi yang ditetapkan menjadi dasar dilakukan suspensi saham,” kata Alfred saat dihubungi, Selasa (9/5).
Baca juga : Kinerja Perusahaan Tokcer, Saham BNI Sentuh All Time High
Dari pihak manajemen Waskita Karya juga sudah memberikan konfirmasi, bahwa penundaan karena dalam priode standstill bukan karena kondisi kas yang tidak memenuhi.
Per kuartal I-2023, posisi kas perseroan sebesar Rp7,5 triliun, lebih besar dari beban bunga obligasi yang harus di bayar.
“Sehingga faktornya lebih karena aturan penerapan _equal treatment_ kepada kreditur & pemegang obligasi, bukan karena ketidak mampuan untuk membayar,” kata Alfred.
Baca juga : BEI: Laporan Keuangan Waskita Karya Per 31 Maret 2023 Merugi
Menurutnya dampak terhadap saham Karya lainnya juga tidak ada, karena permasalahan pembayaran kewajiban Karya ini termasuk dari program Restrukturisasi, yang akan bisa diselesaikan seperti program restrukturisasi BUMN lainnya. (Z-4)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
97 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang TJSL&CSR Award 2024
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
KETUA DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan jika jabatan komisaris BUMN yang diisi anggota partai politik hanya ditujukan pada partainya. Banyak anggota partai lain di BUMN.
KURSI komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tampak menjadi sarana untuk balas budi dari kepentingan politik pemegang kekuasaan.
SEJUMLAH pendukung presiden terpilih Prabowo Subianto dan orang-orang dekat Presiden Joko Widodo ditempatkan di jajaran komisaris BUMN.
Ganjar Pranowo menyoroti nasib sejumlah perusahaan BUMN Karya yang bangkrut selama era kepemimpinan Jokowi. Ia menganggapnya dampak buruk dari pembangunan infrastruktur besar-besaran
BUMN PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dikabarkan meminta agar suspensi saham mereka diangkat. Ini penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI).
MESKI sudah selesai pengerjaan konstruksinya, namun jalan tol Trans Sumatra ruas Indralaya- Prabumulih (Indraprabu) belum resmi dibuka secara penuh.
PT Hutama Karya (Persero) mengakselerasi rencana pembangunan jalan tol Ruas Rengat-Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru) sepanjang 30,57 km.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tengah melakukan perbaikan-perbaikan secara komprehensif dan berkelanjutan demi memperbaiki kinerja keuangannya.
PERMASALAHAN keuangan yang menimpa sejumlah perusahaan BUMN karya menyorot perhatian publik. PT Waskita Karya Tbk. menjadi salah satu yang saat ini menjadi perbincangan lantaran performa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved