Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Presiden Joko Widodo berulang kali menyampaikan bahwa pandemi covid-19 tidak boleh hanya dianggap sebagai tantangan atau hambatan. Lebih dari itu, persoalan tersebut juga harus dimaknai sebagai peluang yang bisa memberi manfaat oleh masyarakat.
Pesan tersebut ternyata dapat diimplementasikan dengan nyata oleh sekelompok warga di RT 9 RW 4, Desa Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
Berawal dari coba-coba, mereka kini memiliki bisnis produk olahan anggur yang sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, perkumpulan yang diberi nama Kelompok Tani Grape Garden 09 itu kini bisa menjual 1.500 botol jus anggur per bulan. Dengan harga per botol yang dibanderol Rp15.000, mereka bisa mengantongi Rp22,5 juta per bulan.
Baca juga: Dari Desa Wisata hingga UMKM, Program Pemberdayaan Pertamina Tampil di ASEAN Summit 2023
"Dulu waktu baru mulai, paling sehari hanya laku 10 botol. Sekarang sebulan sudah sampai 1.500 botol," ujar salah satu anggota Kelompok Tani Grape Garden 09 Faiq Dinda saat ditemui di Pesta Hadiah Simpedes di BRI Cabang Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (5/5) pekan lalu.
Bersama rekan-rekannya, Faiq mengaku baru menggeluti bisnis itu sejak pandemi muncul atau 2020. Itu berawal dari celetukan tetangga yang menyuruh Faiq mengolah hasil tanaman anggurnya menjadi produk bernilai tambah.
Baca juga: Komunal Dorong Inklusi Keuangan UMKM Melalui Digitalisasi BPR
Faiq memang telah lama memiliki kebun anggur. Namun, selama ini, hasil panen hanya dikonsumsi pribadi dan dibagikan kepada warga sekitar.
"Kebun anggurnya sudah ada sejak lama tapi tidak kepikiran untuk diolah. Baru ketika pandemi saja kami mulai. Waktu itu panen memang melimpah," tuturnya.
Pada awalnya, kelompok tani itu tidak langsung menggarap anggur menjadi jus. Mereka lebih dulu mencoba mengolah hasil panen menjadi sirup, kemudian selai. Namun, Faiq dan kawan-kawan tidak menemukan formula yang sempurna.
Akhirnya, ketika beralih membuat jus, mereka merasa produk yang dihasilkan cukup baik. Para tetangga yang mencicipi pun mengaku suka dengan cita rasa jus yang diberi nama Garden 09 itu.
"Dari situ kami memutuskan membuat jus anggur. Dulu modal awalnya hanya Rp250 ribu. Semua alat kami sediakan bareng-bareng. Saya ingat waktu itu blender pakai punya Ibu RT," ucap Faiq.
Dengan konsistensi dan peningkatan kualitas, Kelompok Tani Grape Garden 09 bisa dikenal luas di wilayah Jakarta Timur. Mereka bahkan kerap memasok produk ke berbagai acara di lingkungan TNI.
Karena kinerja apik itu pula, BRI melirik kelompok usaha itu sebagai mitra. Kini, Faiq Dinda dan koleganya sering dilibatkan dalam berbagai acara seperti bazar yang diadakan BRI.
Kendati demikian, Faiq mengaku pihaknya bukanlah kreditur atau pihak yang mengakses permodalan kepada perseroan. Mereka bisa digandeng menjadi mitra hanya dengan berperan sebagai nasabah.
"Jadi kami menabung saja di BRI. Hasil penjualan ini ditabung di BRI. Itu sudah bisa jadi mitra," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BRI Cabang Kramat Jati Asep Suhendra mengungkapkan pihaknya selalu melibatkan mitra UMKM dalam setiap kegiatan yang diadakan. Yang terbaru, BRI Cabang Keamat Jati menggelar Panen Hadiah Simpedes pada Jumat (5/5) pekan lalu. Mereka melibatkan 8 UMKM, termasuk Kelompok Tani Grape Garden 09.
"BRI terkenal sabagai bank UMKM, jadi apapun kegiatannya, kami pasti libatkan UMKM terutama yang jadi nasabah," terang Asep.
Dalam memilih mitra yang dilibatkan, tentu ada ketentuannya. BRI akan mengutamakan pelaku usaha yang memiliki produk baik dan perlu diangkat.
"Kalau tahun lalu sudah kita libatkan, kemudian sudah menjadi besar, tahun ini tidak kita libatkan lagi. Kita beri kesempatan kepada yang lain karena kami punya tanggung jawab untuk membuat mereka naik kelas," tandasnya. (Z-11)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
UMKM yang “melek” digital juga akan lebih mampu untuk berinovasi dalam produk dan layanan mereka, mengikuti tren pasar, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik
115 UMK binaan dari kelima BUMN berpartisipasi di acara Euphoria Fest
Pada program tahun ini, RB Rembang melibatkan 110 UMKM di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Karena keunggulan dan keunikan yang dimilikinya, beberapa pesohor seperti artis Jessica Iskandar (Jeddar) dan putranya El sampai rela datang langsung ke Jember.
Paylater memungkinkan pemilik toko ritel dan reseller berbelanja kebutuhan bisnis secara daring dengan sistem pembayaran tempo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved