Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH merupakan kebutuhan primer. Namun, untuk bisa membeli rumah bukanlah perkara mudah, ada yang harus dipersiapkan. Pentingnya mengatur keuangan, memilih developer dan perbankan yang menawarkan kemudahan merupakan strategi yang tepat, terlebih lagi ancaman kenaikan inflasi dan merangkaknya suku bunga KPR.
Founder PT Daya Uang Indonesia Tangguh LOlita Setyawati mengatakan, masalah terbesar generasi milenial saat ini salah satunya adalah gaya hidup. Sebetulnya milenial itu mampu membeli rumah asalkan menerapkan strategi perencanaan keuangan secara matang. Terpenting adalah mengatur cash flow, berusaha mengalokasikan sebagian penghasilan mereka untuk tabungan uang muka mencicil rumah.
'Merencanakan keuangan salah satu cara termudah untuk bisa memiliki rumah, apalagi harga properti tiap tahun mengalami kenaikan yang relatif tinggi. Hal pertama yang harus dilakukan milenial adalah merubah main set, berfikir visioner untuk membeli rumah. Mereka harus fokus mencapai target,” jelas Lolita dalam diskusi bertajuk Kelola Rencana Keuangan Ala Milenial Miliki Properti.
Menurutnya, semua harus terencana dengan baik, ada porsi keuangan yang bisa dikeluarkan untuk keperluan saat ini dan mematangkan pula rencana keuangan untuk masa depan. Milenial harus cerdas menata cash flow agar semua impian dapat direalisasikan.
“Semakin besar penghasilan, tentunya porsi tabungan untuk investasi lebih besar. Ada baiknya fokus ingin punya rumah seperti apa, lokasinya di mana, harga sesuai kemampuan. Upayakan menabung untuk uang muka jika ingin membeli rumah secara KPR. Saran saya, milenial harus melek investasi di instrumen yang menghasilkan lebih tinggi dari kenaikan harga properti pertahun yaitu 6%,” ujar Lolita.
Bicara investasi properti, Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri Ayu Pertiwi memaparkan beragam keuntungan investasi properti sebagai instrumen paling aman yang nilainya tidak pernah turun.
Menariknya investasi properti dapat terlihat data serapan KPR sebelum dan sesudah pandemi, konsumen yang membeli rumah melalui KPR masih cukup tinggi.
Berdasarkan data Laporan Survei Properti Residensial di Pasar Primer oleh Bank Indonesia pada Triwulan I 2022 mayoritas Konsumen masih menggunakan KPR dalam pembiayaan propertinya (kurang lebih 70%), dan pertumbuhan KPR mengalami kenaikan sebesar 10,61% (yoy) lebih tinggi dari triwulan sebelumnya (9,76%). Booking Mandiri KPR khususnya primary mengalami kenaikan sebesar 23% secara Ytd pada Agustus 2021.
Menurut Ayu, memang saat ini KPR Bank Mandiri juga membidik kalangan milenial. Beberapa pilihan KPR Bank Mandiri yang cocok untuk executive milenial antara lain program pricing yang terdiri dari suku bunga selected developer dengan suku bunga 3,88% fix 3 tahun untuk tenor minimal 12 tahun, suku bunga 5,99% fix 5 tahun untuk tenor minimal 12 tahun, dan khusus untuk karyawan pekerja ditawarkan suku bunga 8,5% fix 10 tahun.
KPR Bank Mandiri menawarkan pula keringanan biaya provisi dan admin bagi executive milenial, yaitu bebas biaya provisi dan admin khusus untuk karyawan pekerja yang mengambil suku bunga 9,25% fix 10 tahun. Ada juga program kemudahan proses KPR khususnya kemudahan persyaratan dokumen income (KPR Instant Approval, KPR Prime Customer, KPR Prioritas, KPR Pegawai dan KPR Hebat).
Baca juga : NavaPark Raih Greenship Neighborhood Platinum Pertama dari GBCI
“Kami juga meluncurkan program kerja sama dengan berbagai pengembang, berkolaborasi dengan developer termasuk join program. Selama ini penjualan KPR Bank Mandiri didominasi dari KPR segmen primary seperti yang kami lakukan di Synthesis Huis,” ungkap Ayu.
“Pastinya akan banyak keuntungan yang bisa dinikmati executive milenial bila membeli hunian di Synthesis Huis melalui KPR Bank Mandiri. Saran saya buat executive milenial untuk membeli rumah baru melalui developer, karena akan ada banyak kemudahan dan promo menarik yang diberikan pihak pengembang,” ucapnya.
Menurut Ayu, industri properti pada 2022 diproyeksikan terus tumbuh dengan kondisi perekonomian yang semakin membaik, dengan salah satu indikator adalah pemulihan ekonomi dan kayakinan konsumen akan prospek ekonomi ke depan, hal ini juga didorong oleh kebijakan perpanjangan Loan to Value (LTV) sebesar 100% hingga Desember 2022 dan beberapa pengembang mulai meluncurkan proyek baru di tahun 2022.
“Diproyeksikan bahwa industri properti tahun 2022 akan semakin meningkat, dengan dukungan perbankan memberikan suku bunga rendah, dukungan pemerintah serta berbagai gimmick menarik dari developer akan mendorong masyarakat untuk bertransaksi properti,” ujar Ayu.
Managing Director Synthesis Huis, Aldo Daniel mengatakan, hadirnya Synthesis Huis di wilayah Cijantung, Jakarta Timur dapat dijadikan pilihan hunian bagi semua kalangan, termasuk executive milenial. Hal ini merupakan dukungan kami menepis pandangan masyarakat terhadap milenial yang kesulitan punya rumah di Jakarta.
“Kami tidak hanya mengembangkan hunian yang nyaman, tetapi juga menawarkan pilihan investasi yang tepat. Lokasi Synthesis Huis sangatlah strategis, dekat ke mana-mana dan aksesnya mudah dijangkau. Kami juga berupaya melakukan banyak hal untuk mempermudah konsumen memiliki hunian di Synthesis Huis,”ucap Aldo.
Pihaknya menawarkan kemudahan dari sisi pembayaran. Ada tiga sistem pembayaran ditawarkan, yaitu dengan cara cash keras yang dapat diangsur 6X, cash bertahap yang dapat diangsur sebanyak 24X dan KPR mulai DP sebesar 5% bisa disubsidi oleh developer dan angsuran 1% per bulan. \
Lebih lanjut Aldo mengatakan, untuk membidik kalangan executive milenial, Synthesis Huis juga telah menggandeng sejumlah perbankan di antaranya KPR Bank Mandiri. Harapannya, selain mempermudah dari sisi pembiayaan, penjualan unit Synthesis Huis dapat terjual sesuai target yang direncanakan.
“Akan ada promo menarik yang akan kami tawarkan untuk mendongkrak penjualan unit Synthesis Huis. Bulan Oktober, kami juga masih meluncurkan program subsidi DP untuk KPR. Jadi jangan sampai menunggu bunga KPR naik, sekaranglah saat yang tepat membeli rumah,” papar Aldo. (RO/OL-7)
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved