Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dukung UMKM Mataram, Sandiaga Sarankan Program 'Bedakan'

Mediaindonesia.com
27/6/2022 06:05
Dukung UMKM Mataram, Sandiaga Sarankan Program 'Bedakan'
Meneri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno(dok.ist)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Yayasan Indonesia Setara (YSI) yang berkolaborasi dengan PT Kokikit Akademi Indonesia dan Bhinneka menggelar pelatihan Cooking & Branding Class UMKM di Rumah Makan Bebek Pondok Galih, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Dalam pelatihan memasak, para pelaku UMKM juga menjajakan produknya. Salah satu produk sendal hotel menjadi perhatiannya sebab, sendal tersebut terbuat dari barang bekas atau sampah. Sandiaga meminta para peserta untuk ikut menangani masalah sampah.

"Ini adalah bank sampah dari ceritanya keren banget. Sebetulnya jalan jualan itu harga, tapi dari story produk ini secara tidak langsung kita ikut menangani masalah sampah, luar biasa," kata Sandiaga saat menunjukan produk sendal hotel, dalam keterangnya yang dikutip Senin (27/6)

Selain itu Sandiaga juga memberitahu kepada para peserta yang kebingungan dalam mendesign kemasan. Ia menyarankan untuk mengikuti program Bedakan (Bedah Desain Kemasan).

"Nama programnya Bedakan, itu desain kemasan nanti dibantu kemasannya, pemasaran, dan digitalisasi," kata Sandiaga.

Sementara itu, menurut keterangan Ahmad Roji selaku ketua pelaksana, kegiatan pelatihan tersebut mengajarkan peserta untuk membuat produk makanan sehat. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produk dari pelaku usaha yang ada di daerah Lombok.

"Alhamdulillah kita sudah tuntaskan kegiatan ini melibatkan 50 UMKM dengan tujuan meningkatkan kapasitas dari pelaku usaha yang ada di daerah Lombok. Disini peserta diajarkan untuk bisa menciptakan produk - produk makanan sehat," kata Roji.

Diketahui pelatihan tersebut akan terus dilanjutkan untuk menciptakan pelaku UMKM yang profesional. Nantinya, selain pelatihan memasak akan diadakan juga pelatihan yang lainnya seperti membuat souvenir. (OL-13)

Baca Juga: Bangun Desa Mandiri, PT TIA Raih CSR & PDB Awards 2022



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya