Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Inovasi Petrokimia Gresik Ciptakan Nilai Tambah Rp240,6 Miliar

Andhika Prasetyo
16/6/2022 23:35
Inovasi Petrokimia Gresik Ciptakan Nilai Tambah Rp240,6 Miliar
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo(Dok. Petrokimia Gresik)

INOVASI Petrokimia Gresik sepanjang 2021 tercatat mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp240,6 miliar bagi perusahaan. Capaian tersebut disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dalam acara Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) ke-36 Tahun 2022 di SOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Rabu (15/6).

Ia mengungkapkan, dari total nilai tambah itu, sebanyak Rp66,19 miliar atau 27,5% diantaranya berkontribusi langsung terhadap perolehan laba perusahaan. Itu menjadi bukti bahwa inovasi atau improvement yang dilakukan Insan Petrokimia Gresik mampu memberikan keuntungan nyata.

“Pandemi covid-19 di Indonesia tahun lalu memasuki gelombang kedua, lonjakan kasusnya pun cukup tinggi, pemerintah juga menerapkan pembatasan sosial. Kondisi ini memang berdampak bagi dunia industri. Alhamdulillah, kondisi ini justru semakin memacu Insan di Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi,” ujar Dwi Satriyo melalui keterangan resmi, Kamis (16/6).

Nilai tambah tersebut, sambung dia, merupakan sebuah hasil yang datang dari ide para karyawan. Mereka tergabung dalam 1.158 gugus inovasi.

"Ini menjadi bukti bahwa inovasi adalah DNA bagi kami dan telah menjadi bagian dari strategi pengembangan perusahaan. Kami menyadari inovasi merupakan kunci untuk bertahan di tengah berbagai tantangan yang ada. Berkat inovasi pula, Petrokimia Gresik berhasil mengubah tantangan menjadi peluang selama setengah abad ini,” tuturnya

Adapun beberapa inovasi unggulan Petrokimia Gresik di 2021 yang disajikan pada konvensi tahun ini meliputi GIO Digital Office yang mampu menurunkan frekuensi masalah penciptaan naskah dinas dan mempercepat prosesnya. Inovasi tersebut mampu menyumbangkan penghematan sebesar Rp839,6 juta dalam waktu 13 bulan.

Baca juga : Lebih Banyak Miliuner Ukraina yang Hengkang Ketimbang Rusia

Selanjutnya, inovasi dari GIO Fleksi berhasil menurunkan 50% Downtime Pabrik Urea 1A. Inovasi itu mampu menghasilkan potensi penghematan hingga Rp252 miliar dalam waktu tujuh bulan. 

Kemudian, SS Kuantitatif mampu menurunkan jumlah Pupuk ZA yang tidak sesuai spesifikasi, dari 46 ribu ton menjadi 0 ton dengan Metode Volumetri, sehingga mengurangi potensi kerugian perusahaan akibat keluhan dari end-user.

Terakhir, SS Slundar Slundur sukses memanfaatkan limbah padat hasil kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebagai bahan baku filler pada Pupuk NPK. Berdasarkan perhitungan verifikasi kinerja keuangan, penerapan inovasi tersebut menghasilkan penghematan sebesar Rp2,9 miliar dalam setahun.

Keempat inovasi tersebut juga telah berhasil meraih predikat '3 Stars' atau kategori tertinggi dalam ajang konvensi inovasi internasional 26th Asia Pacific Quality Organization (APQO).

"Artinya, karya inovasi tidak hanya berdampak pada perolehan laba bagi perusahaan, tapi juga menginspirasi dan mampu membawa prestasi hingga level internasional," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya