Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengungkapkan, upaya pembiayaan anggaran negara saat ini dihadapkan oleh tantangan yang cukup berat. Hal itu dikarenakan kondisi global yang diselimuti ketidakpastian dan berpengaruh pada Indonesia.
"Kenaikan Fed Fund Rate (FFR) atau suku bunga acuan The Fed ini membuat volatilitas semakin meningkat di pasar saham dan SBN (Surat Berharga Negara) atau pasar utang," ujarnya dalam webinar bertajuk Menghadapi Krisis Utang Negara-negara Berkembang di Masa Pandemi Covid-19 dan Krisis Rusia-Ukraina: Sudut Pandang Indonesia, Rabu (25/5).
"Kita lihat juga pergerakan UST dibandingkan dengan Indonesia juga mengalami pelebaran. Ini membuat ke depan ongkos kita untuk menerbitkan SBN akan semakin mahal," tambah Deni.
Dampak dari dinamika global itu juga terlihat dari pelelangan Surat Utang Negara (SUN) dua minggu lalu, di mana penawaran investor yang masuk jauh di bawah target pemerintah.
Deni menilai, rendahnya minat investor pada obligasi negara kala itu merupakan dampak langsung dari kenaikan suku bunga The Fed. Sedangkan di saat yang sama investor dalam negeri juga wait and see pada kebijakan global maupun domestik.
"Dalam lelang dua minggu lalu, baru pertama kalinya lelang incoming bids yang masuk lebih rendah dengan target. Jadi itu sangat menantang," kata dia.
Kondisi pasar utang domestik juga dinilai akan mengalami sedikit penurunan. Pasalnya, perbankan yang dalam dua tahun terakhir menjadi investor utama dalam pasar obligasi kini mulai kembali menyalurkan kredit karena ekonomi mulai bergerak.
"Padahal selama dua tahun terakhir di 2020-2021, salah satu investor yang menjadi pendukung utama kita dalam penerbitan SBN adalah perbankan. Jadi support dari perbankan tidak akan sebesar di tahun lalu karena tahun ini mereka sudah mulai menyalurkan kredit," jelas Deni.
Baca juga : OJK: Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Di saat yang sama ada tren arus modal asing keluar (capital outflow) dari pasar obligasi Indonesia. Itu karena investor mencari pasar yang menjanjikan imbal hasil (yield) yang lebih baik.
"Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami, bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN sesuai dengan target dengan biaya yang tetap terkendali. Ini akan menjadi tantangan di tahun ini dan 2023," urai Deni.
Kendati begitu, pemerintah bisa sedikit bernapas lega lantaran sejumlah lembaga pemeringkat utang memberikan outlook yang cukup baik kepada Indonesia. Teranyar, S&P menaikan level Indonesia dari negatif ke level outlook stabil.
Pengambil kebijakan menganggap penilaian yang diberikan sejumlah lembaga pemeringkat itu memvalidasi langkah pemulihan ekonomi nasional sudah tepat. "Ini menggambarkan kita berada di track yang tepat untuk bisa mendorong pemulihan ekonomi dan menjaga pandemi dengan kondisi fiskal yang tetap sustainable," ungkap Deni.
Adapun pada Selasa (24/5) pemerintah meraup uang sebesar Rp20 triliun dari hasil lelang tujuh Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (24/5). Nilai itu diambil dari total penawaran yang masuk senilai Rp39,41 triliun.
Adapun tujuh SUN yang dilelang tersebut merupakan SPN03220825 (new issuance), SPN12230526 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0093 (reopening), FR0092 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
"Lelang itu sudah kembali pulih, di mana incoming bids yang masuk sekitar Rp39 triliun, dengan target penerbitan Rp20 triliun," pungkas Deni. (OL-7)
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Selain memperhatikan potensi keuntungan dan risiko dalam berinvestasi di pasar modal, keamanan dalam berinvestasi merupakan faktor utama yang penting bagi masyarakat.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (12/7) ditutup menguat di tengah menurunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).
INDONESIA memperkenalkan obligasi oranye (Orange Bonds) untuk mendukung terciptanya pemberdayaan dan kesetaraan gender.
Setelah hasil mengejutkan pemilihan parlemen Prancis pada 6 Juli, di mana partai sayap kiri mengungguli sayap kanan ekstrem, saham dan obligasi pemerintah Prancis menghadapi ketidakpastian.
2024 ASEAN-ROK Financial Cooperation Forum dihadiri Pejabat Pemerintah ASEAN, Bank Dunia (World Bank), Asian Development Bank (ADB), dan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
CIMB Niaga Syariah menggandeng fasilitas kesehatan untuk memberi kemudahan dalam pembiayaan jasa Kesehatan.
Pemanfaatan aplikasi kasir digital merupakan salah satu solusi untuk mengoptimalkan kegiatan operasional dari sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong lembaga pengelola bank sampah di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan legalitas atau badan hukum seperti koperasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved