Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA bisa kehilangan devisa Rp24 triliun bila semua pihak enggan berkolaborasi menggerakkan budidaya kedelai secara masif. Padahal kalau seluruh instrumen terkait mau 'turun tangan', Indonesia sangat bisa mandiri dalam pemenuhan kebutuhan kedelai nasional.
"Sekarang adalah waktu yang tepat agar para petani dan pemerintah melakukan budidaya kedelai," tegas Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat H Ayep Zaki di Jakarta, Selasa (15/2).
Dijelaskan Ayep Zaki, kebutuhan kedelai Indonesia mencapai 3 juta ton per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Indonesia harus mengimpor 80% atau setara 2,4 juta ton. Jika dikonversikan dengan harga per kilogram kedelai belakang ini yang Rp10 ribu, artinya Indonesia mengeluarkan devisa mencapai Rp24 triliun.
Itu sebabnya pria asal Sukabumi ini fokus membangkitkan ekonomi masyarakat dan petani di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melalui berbagai program. Salah satunya melalui program budidaya kedelai mandiri seluas 25 ribu hektare.
Menurutnya, saat ini program yang akan melibatkan ratusan ribu petani itu telah mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Kementerian Pertanian. Ia juga mendesak pihak perbankan harus bisa membiayai budidaya kedelai mandiri dengan platform kredit Rp8 juta per hektare.
"Ayep Zaki bersama tim menjamin kepada bank yang mengucurkan kredit budidaya kedelai mandiri ini, delapan juta rupiah per hektarenya," tegas Ketua Dewan Pakar NasDem Sukabumi, Jawa Barat ini.
Nantinya program tersebut tak terbatas hanya berjalan di Kabupaten Sukabumi saja, melainkan juga dilaksanakan di berbagai daerah lainnya sebagai upaya nyata membangkitkan taraf ekonomi para petani. Selain mendapat edukasi dan bimbingan selama penanaman, para petani juga tak perlu khawatir karena hasil pertaniannya sudah pasti akan dijamin pembeliannya melalui off taker yang tentunya akan dibeli dengan harga yang mampu menyejahterakan mereka.
"Tim akan menjamin, pertama adalah menjamin off taker 100 persen hasilnya dibeli. Tentu saja dengan harga disesuaikan dengan harga pembelian dari Gapoktindo (Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia). Selain itu akan dilakukan jaminan kualitas terhadap bibit kedelai berdasarkan sertifikasi yang dikeluarkan balai benih melalui lembaga pemerintah," imbuh Ayep lagi.
Penggunaan pupuk campuran berkualitas terbaik dan diakui berbagai kalangan menjadi salah satu kunci keberhasilan. Pupuk tersebut bukan subsidi pemerintah melainkan pupuk NPK, Nitrea dan 30% pupuk batubara. "Bagi kalangan perbankan hendaknya bisa melihat potensi luar biasa ini," tandasnya. (RO/O-2)
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey meminta pemerintah agar tidak mempersulit impor bahan baku dan bahan penolong produksi.
CALON wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md menyoroti masih tingginya impor pangan yang dilakukan oleh pemerintah pada Debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Firman mengaku telah membaca dari berbagai literatur dan penelitian produk GMO yang dianggap dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, lingkungan dan lain-lain.
Salah satu komoditas yang akan terkerek buntut peningkatan nilai Dolar AS adalah kedelai, yang banyak menjadi bahan baku pangan di Indonesia.
KETUA Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno membenarkan biaya produksi sektor usaha yang menggunakan dolar AS akan meningkat kalau dikonversikan
Perajin tempe sekaligus produsen keripik tempe Joko Asrori mengaku selama puluhan tahun menjalani bisnis, ia sama sekali tidak pernah menggunakan kedelai lokal sebagai bahan baku.
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved