Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBIJAKAN Zero ODOL (Over Dimension Over Load) yang akan diberlakukan pada Januari 2023 mendapati penolakan dari para sopir truk logistik. Penolakan itu didasarkan pada alasan. Mereka mengatakan tidak bisa bersaing jika menggunakan truk kecil. Selain itu penolakan juga kerap didapati dari ekspedisi maupun pabrik terhadap truk berukuran kecil.
“Kalau kita punya mobil pendek yang ukurannya hanya 6meter, para ekspedisi dan pabrik tidak mau terima. Mereka mintanya minimal ukuran 8 meter,” ujar sopir truk Adlan yang kesehariannya membawa truk dari Jakarta-Bali.
Adlan mengatakan pabrik tidak menerima mobil pendek. Penolakan terhadap truk kecil juga berdampak terhadap pendapatan para sopir. “Kalau mobil yang saya bawa kecil, saya susah mendapat order dan terpaksa harus nunggu lama di pangkalan. Itu sangat menghabiskan biaya. Parkir saja sehari 30 ribu, itu belum makan,” tuturnya.
Adlan juga membeberkan keberatan lain yang disebabkan banyak pabrik makanan ringan memberlakukan kubikasi dalam tidap pengangkutan.
“Jadi, kalau mobil kita pendek hanya berapa kubik saja yang bisa kita bawa. Dari hitung-hitungan ongkirnya tidak menutup untuk operasional dari Jakarta ke Bali. Biayanya habis untuk di jalan saja. Mereka juga biasanya enggak mau menerima kalau mobilnya pendek,” tandasnya.
Hal itu yang membuat sopir mengakali dengan memodifikasi truknya untuk bisa mendapatkan muatan. Menurutnya, pemerintah harus mengetahui kondisi para sopir di lapangan.
Sementara, para sopir truk juga masih harus menanggung kenaikan harga bearing dan ban saat ini yang melambung tinggi. Kondisi inilah yang menurut Adlan membuat para sopir truk menolak kebijakan Zero ODOL. Apalagi menurutnya, pemerintah malah mengizinkan produksi baru mobil-mobil long.
Sopir lain bernama Mustakim menceritakan pernah bangkrut karena hanya memiliki mobil-mobil yang ukurannya pendek. Muatan dari pabrik memakai ukuran tertentu untuk pengangkutan kertas tisu, makanan ringan, atau pun elektronik. Minimalnya 50 kubik.
“Mobil saya dulu itu cuma ukuran 6,7 meter. Saya menunggu muatan sampai 2 minggu saya baru muat. Waktu itu uang saya habis-habisan untuk menginap di Jakarta. Saya harus bayar parkir sehari 30 ribu dan itu belum termasuk makan, dan akhirnya saya bangkrut dan menjualnya,” tegasnya. (OL-8)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Penguatan sislognas dapat dicapai di antaranya melalui program penguatan ekosistem logistik nasional, program penguatan infrastruktur dan konektivitas.
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
LOGEE memberikan layanan terbaik dalam industri transportasi, sehingga menjadi pilihan tepat sebagai mitra kerja.
Ada 56,3% UMKM berjualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dalam setahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved