Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BARISTA Innovation Challenge (BIC) 2021 telah sampai pada puncak acara grand final penentuan barista terbaik dalam menciptakan kreasi kopi bercitarasa lokal.
Acara yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta, mempertemukan top lima finalis dari 200 peserta pendaftar BIC 2021.
BIC 2021 sukses menggali potensi dari berbagai daerah di Indonesia lewat hasil kreasi minuman kopi unik nan inovatif.
Baca juga : Michelle dan Olivia Rintis Usaha dari Nol Hingga Bangun Central Kitchen
Sherley Ruslie selaku Managing Director Rasa Group mengungkapkan tujuan penyelenggaraan BIC 2021 kali ini adalah untuk dapat mendorong para barista dan pelaku industri kopi menghadirkan trend baru dalam menciptakan menu khas dari coffee shop yang dimilikinya.
“Jadi setiap barista bisa berkreasi dengan bahan lokal dan metodenya sendiri. Sehingga ketika kita mengunjungi satu coffee shop dengan coffee shop lainnya, menunya berbeda-beda,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (29/1).
Penyelenggaraan BIC tahun kedua ini, berhasil mendapatkan lebih banyak antusiasme dari masyarakat yang terwujud dalam bentuk partisipasi dan kreasi-kreasi kreatif.
Baca juga : Rotaryana & SCAI Hadirkan Program Edukasi Menuju World Coffee Event INA 2025
Dari sisi peserta dan industri, BIC 2021 menjadi sebuah ajang bukan hanya adu kreasi melainkan juga ajang networking antarsesama pelaku industri minuman dan bertukar insight serta pengalaman.
Dukungan penyelenggaran turut datang dari pemerintah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan apresiasi dan dukungan kepada penyelenggaraan acara tahun ini.
Kemenparekraf mengharapkan inovasi terbaik lainnya di tahun-tahun mendatang.
Baca juga : Di Ajang ICF 2023, Dirut BRI Bicara Soal Kopi
Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo turut datang pada acara puncak Grand Final BIC 2022 untuk memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta yang bertarung di kompetisi.
Para peserta mengikuti dua tahap penilaian sebelum berkompetisi di ajang final. Submission video kreatif di tahap awal dilakukan oleh peserta dengan menceritakan background history menu kreasinya.
Tahap selanjutnya di semi-final, 25 peserta terbaik membuat langsung kreasi resep kopinya di depan para juri, sebagai penilaian terhadap skill barista dan sensory yang dimiliki.
Baca juga : Sikay Coffee, Tempat Nongkrong Santai di Daerah Cimangggis, Depok
Juri BIC 2021 sendiri datang dari para pelaku kopi tersertifikasi world barista judges, para champions Indonesia yang sudah memenangi kompetisi kopi, para pelaku industri kopi, dan khusus untuk grand final juga mendatangkan juri dari kalangan chef.
Champion Barista Innovation Challenge 2021 diraih oleh Bulan Aulia Agate dengan kreasi minuman Sweet Child O’ Mine.
Kemudian Syahdila Surya Deagita sebagai Second Winner dan Dede Dwi Syahputra sebagai Third Winner Barista Innovation Challenge 2021.
Baca juga : Cafe Kekinian Nan Unik Bergaya Klasik Eropa Hadir di Kota Surabaya
Para pemenang mendapatkan beragam hadiah menarik dari para sponsor BIC. Juara pertama mendapatkan hadiah spesial mesin kopi Bezerra Professional dari Itali.
Dan para pemenang lainnya mendapatkan peralatan kopi dari Otten untuk mendukung usaha coffee shop yang dimiliki.
Penyelenggara BIC 2021 juga tengah berinisiatif untuk mewujudkan adanya kelas mentoring dan pengembangan bisnis secara khusus bagi para pemenang.
Baca juga : Digitalisasi Dorong Bisnis Kopi
Pihak penyelenggara berharap BIC dapat menjadi wadah para peserta untuk dapat mengenalkan kreasi minumannya kepada masyarakat luas.
Para finalis dapat menjadi inisiator penggerak inovasi di dunia kopi dan industri minuman di Indonesia, bukan hanya melalui karya mereka, tapi juga dari sharing pengalaman dan knowledge mereka kepada komunitas kopi Indonesia.
Karisma Kamdani, President Director Rotaryana Prima, menambahkan, hal unik yang membedakan penyelenggaran tahun ini dari tahun sebelumnya adalah dengan adanya roadshow keenam kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makasar.
Peserta tahun ini juga berkesempatan untuk berkenalan dengan peserta lainnya di babak semifinal dan dihadapkan dengan satu babak tantangan kejutan.
“Saya yakin dari pengalaman mengikuti BIC 2021 ini, setiap peserta mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang tak tergantikan, baik itu dari kompetisi maupun dari competitor yang ditemui pada BIC 2021” ujar Karisma. (RO/OL-09)
Kompetisi Barista Champ 2024 yang berlangsung di Talent Korner Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) terus berlanjut.
DIREKTUR Pemberitaan Media Indonesia (MI) Abdul Kohar didampingi Direktur Pengembangan Bisnis MI Benhart Rotinsulu berkunjung ke Gedung Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten,
HENTAKAN drum dan petikan kilat gitar ala komunitas punk/rock n roll Jakarta era 1990 an menggema di Festival Kopi Nusantara. The Ayayay membawakan lagu berjudul Melaju di Kecepatan Tinggi.
Digitalisasi berbagai sektor bisnis telah menjadi keniscayaan, termasuk di sektor kopi. Hal tersebut misalnya diakui oleh Founder Kopi Tuku, Andanu Prasetyo.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 bahwa kebun kopi terluas di Kalimantan berada di Kalbar yakni mencapai 12.000 hektare.
Archipelago International mengadakan "Archipelago Black Box Battle" di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta pada 25 Juli 2024.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Alila Solo kembali menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Sate Nusantara Festival” yang akan berlangsung di Epice Restaurant.
Daging domba yang lembut, slow-roasted stockyard striploin MB5 yang dipanggang dengan teknik slow-roasting sehingga menghasilkan caramelized striploin dengan tekstur yang lebih lembut.
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
Berawal dari bisnis rumahan, EPL kini sudah memiliki 2 cabang yaitu Eat Pork Love Green Ville dan Eat Pork Love Tebet
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved