Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HENTAKAN drum dan petikan kilat gitar ala komunitas punk/rock n roll Jakarta era 1990 an menggema di Festival Kopi Nusantara pada Sabtu, 3 Februari 2024. Hal ini muncul disebabkan karena band The Ayayay tampil membawakan lagu yang berjudul Melaju di Kecepatan Tinggi.
Lagu Kecepatan tinggi ini adalah lagu yang ada di album pertama The Ayayay yang menyajikan lagu-lagu dengan tema sosial yang dilihat dari perspektif para personelnya yang berasal dari kalangan pekerja.
Andika selaku vokalis band mengaku bahwa single pertama mereka ini terinspirasi dari program Street Race Polda Metro Jaya yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran.
Baca juga : Enau Meretas Jalur Musik dengan Konsistensi dan Kreativitas
Sedangkan, single kedua Jakarta Rock City berkisah tentang kehidupan kelas pekerja Jakarta di tengah kerasnya Ibu Kota. Sementara itu, lagu What Do You Want menceritakan perseteruan atasan dan bawahan di sebuah perusahaan.
Adapun lagu Belaga Gila bercerita tentang kenangan buruk saat ditilang di tengah jalan oleh polisi lalu lintas dan lagu terakhir, Surat Buat Bangsat, menggambarkan kemarahan The Ayayay terhadap fenomena politik Indonesia.
Munculnya politik identitas hingga penyebaran berita bohong membuat bangsa ini rawan terjadi perpecahan. The Ayayay sengaja mengeluarkan single ini untuk mencegah hal ini terjadi menjelang pesta demokrasi 2024.
Baca juga : Menjelajahi 21 Varian Kopi Nusantara dari Sabang sampai Merauke bersama MAGYS Coffee
Diketahui The Ayayay sendiri merupakan grup band yang beranggotakan 5 orang. Ada Andika Patria sebagai vokalis dan gitaris, Edo Margoevan sebagai pemain bass, Aries Wijaksena sebagai gitaris, dan Ahmad Vino sebagai drummer.
Dalam wawancara di festival kopi nusantara, Andika mengaku bahwa akan terus membuat lagu-lagu dan mengeluarkan album secepat mungkin.
“Tahun ini dan tahun-tahun berikutnya The Ayayay pasti ngeluarin EP terbaru, karna selagi masih hidup pasti akan terus berkarya,” ungkap Andika di Festival kopi nusantara, Sabtu 3/2.
Baca juga : Persaingan Ciptakan Kopi Tubruk Terbaik dalam Tarung Tubruk
Sebagai teman mencari inspirasi, Andika juga mengaku bahwa kopi dan rokok setia menemaninya.
“Asal ada kopi gula aren dan rokok, semua aman,” tambahnya.
Terlihat sebelum tampil, para personel ini menikmati kopi di salah satu tenant. Perbincangan ringan mengalun dengan riang sambil diiringi cekikikan dari para personel. Saat ditanyai tentang band yang dinaunginya, Andika berkomentar bahwa ini bukanlah band sungguhan.
Baca juga : Musisi Muda hingga Penyanyi Jepang Meriahkan Festival Kopi Nusantara
“Kita ini kumpulan pelawak yang iseng ngeband,” ungkap laki-laki tersebut sambil tertawa.
Untuk para penikmat musik rock n roll, lagu-lagu The Ayayay dapat didengarkan lewat platform musik dan YouTube musik @theayayayband. (Z-7)
Baca juga : Semarak Rasa di Festival Kopi Nusantara
Bi-2, band rock Rusia-Belarusia yang menentang invasi Rusia ke Ukraina, kembali tampil di panggung setelah ditahan di Thailand pada Januari.
Keseriusan Qodir dalam berkarya ditunjukkan dengan merilis single ke 5 yang diberi judul ‘Aku Butuh Dia’. Lagu ini diambil dari kantung album ‘Seribu Bulan’ yang berisikan 9 lagu.
Harapan Peraukertas untuk lagu "Coba Lagi" adalah agar lagi ini menjadi anthem bagi mereka yang membutuhkan dorongan semangat.
Boygenius, trio indie rock yang terdiri dari Phoebe Bridgers, Julien Baker, dan Lucy Dacus, menjadi sorotan dengan enam nominasi Grammy.
Strategi jitu dari Peraukertas untuk berkolaborasi dengan berbagai musisi dan berinteraksi secara alami dengan penonton yang hadir semakin mempertegas karakter acara ini.
Gitaris Sheila on 7, Eross Candra, melelang gitar kesayangannya seharga Rp125 juta. Hasil lelang itu disumbangkan Eross ke masyarakat Gaza di Palestina, lewat Baznas.
Eross rela untuk melelang gitar kesayangannya demi rasa kemanusiaan terhadap warga di Palestina.
Gitar bass Höfner milik Paul McCartney yang dicuri tahun 1972 akhirnya ditemukan setelah 50 tahun berkat proyek pencarian penggemar, The Lost Bass Project.
Cara yang pertama, simpanlah gitar akustik atau listrik di dalam tempat yang aman. Simpan gitar kalian di dalam case atau tas khusus.
Bagi kamu yang baru mulai belajar bermain gitar, ini 14 kunci dasar gitar yang wajib diketahui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved