Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Avia Avian Tbk yang lebih dikenal dengan Avian Brands siap masuk ke bursa melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau IPO dan mengincar dana segar Rp5,76 triliun dari aksi korporasi tersebut.
Perseroan bakal melepas 6,2 miliar saham atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan harga penawaran di kisaran Rp780 per saham hingga Rp930 per saham.
"Dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, belanja modal, dan pembayaran kembali utang bank Avian Brands dan entitas anak," kata Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Tbk Ruslan Tanoko dalam jumpa pers daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Keperluan belanja modal tersebut adalah termasuk untuk pembelanjaan modal fasilitas manufaktur ketiga milik Avian Brands yang baru di Cirebon, yang diperkirakan akan selesai dibangun pada 2025 dan akan menjadi fasilitas manufaktur Avian Brands yang terbesar dengan perkiraan kapasitas produksi sebesar 225.000 metrik ton per tahun, untuk mendukung rencana pertumbuhan dan ekspansi Avian Brands.
Avian Brands menunjuk Morgan Stanley, UBS, dan Credit Suisse sebagai joint global coordinators, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai domestic lead underwriter.
Sesuai rencana, roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Avian Brands akan dilangsungkan pada 12 hingga 18 November 2021. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 29 November 2021.
Selanjutnya, masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada 1 sd 3 Desember 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2021.
"Sebagai pemimpin pasar di industri cat dekoratif, dengan pusat distribusi terbanyak di Indonesia per 31 Mei 2021 berdasarkan laporan Frost &Sullivan, Avian Brands sangat siap untuk menangkap kesempatan yang ada. Avian Brands memiliki varian produk portofolio yang lengkap dan berhasil membentuk pusat distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara," ujar Ruslan.
Saat ini, Avian Brands memiliki 2 pabrik yang terintegrasi. Pabrik utama di Sidoarjo, Jawa Timur dan pabrik kedua di Serang, Banten. Total kapasitas secara kolektif lebih dari 286.000 metrik ton per tahun," sambung Robert Tanoko, Direktur Operasional dan Pengembangan.
Selain itu, per Mei 2021 Avian Brands memiliki 96 pusat distribusi sendiri ditambah 30 pusat distribusi dari pihak ketiga. Secara keseluruhan, pusat distribusi tersebut melayani lebih dari 52.000 toko bahan bangunan yang tersebar di Indonesia.
Keluarga Tanoko, dengan didukung oleh tim manajemennya, telah mengembangkan Avian Brands selama lebih dari 4 dekade. Saat ini, Avian
Brands memiliki empat entitas anak yang dimiliki secara langsung dan satu entitas anak yang dimiliki secara tidak langsung. Entitas anak tersebut yaitu PT Tirtakencana Tatawarna yang memiliki 96 pusat distribusi, PT Solusi Rumah Praktis yang menyediakan jasa pengecatan di sekitar Jakarta, PT Tirtakencana Batamindo (yang dimiliki melalui PT Tirtakencana Tatawarna) dengan wilyah distribusi di daerah Batam, PT Bangun Bersama Solusindo yang merupakan joint venture (dengan pemilikan 50:50) dengan Saint Gobain Group yang memproduksi pelapis anti bocor dua komponen berbahan dasar semen, serta PT Multipro Paint Indonesia, yang bergerak di bidang manufaktur cat marine dan protective.
Saat ini, Avian Brands memiliki pangsa pasar cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 20 %untuk penjualan 2020,
berdasarkan hasil survei Frost & Sullivan. (Ant/E-1)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Memberikan pengalaman baru dengan melukis di atas nylon bag bisa membantu mengembangkan daya kreativitas sejak dini.
Perusahaan mampu memangkas jejak karbon hingga 60% pada setiap kemasan cat berukuran 2,5-liter atas pengurangan rangkaian produksi.
PT Mowilex Indonesia (Mowilex), produsen cat premium dan pelapis kayu, dipercaya untuk memasok cat untuk Bali International Hospital yang baru.
Seng dan galvanis perlu dicat untuk melindungi permukaan substrat dari korosi sekaligus memperindah penampilannya. Tujuannya mempertahankan usia permukaan substrat.
nuansa alam dapat memulai babak baru dengan menemukan kembali ketenangan, keindahan dalam harmoni, kekuatan dalam pembaharuan, dan kegembiraan dalam diri.
Gelaran acara ini merupakan sebuah upaya untuk memberikan edukasi pentingnya untuk menurunkan jejak karbon yang dapat dimulai dari hal-hal kecil sehari-hari kepada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved