Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Potensi Transaksi Bali Beyond Travel Fair Capai Rp3,7 Triliun

Insi Nantika Jelita
12/6/2021 17:05
Potensi Transaksi Bali Beyond Travel Fair Capai Rp3,7 Triliun
Sandiaga Uno(Antara)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menuturkan, lewat event Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2021 mampu menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air, khususnya di Pulau Dewata.

Potensi target transaksi BBTF 2021 sebesar Rp3,7 triliun. Meskipun target ini lebih kecil dibanding 2019 dengan Rp7,1 triliun, namun angkah ini dianggap mempecepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif destinasi Indonesia.

"Kami melihat Bali and Beyond Travel Fair 2021 mulai menggeliat. Tahun lalu kita tidak menyelenggarakan karena pandemi, tapi tahun ini kita memulai secara hybrid,” ujar Menparekraf dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (12/6).

Penyelenggaraan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2021 yang mengambil tema Exploring Sustainable & Wellness Tourism, dilakukan secara hybrid di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, pada 10 - 11 Juni 2021.

BBTF sendiri merupakan event tahunan yang diadakan sejak 2014. Event ini merupakan ajang promosi dan bisnis pariwisata yang mempertemukan sellers (penjual) dan buyers (pembeli) nasional dan internasional secara business to business (B to B).

Kegiatan ini diikuti oleh 116 buyers dari 15 provinsi di Indonesia dan 67 buyers internasional dari 20 negara, meliputi Inggris, Uni Emirat Arab, Amerika Serika Australia, Korea Selatan, Italia, Myanmar, Thailand, Vietnam, Rusia, Hongaria, Prancis, Polandia, Jerman, Bahrain, Hong Kong, Spanyol, Filipina, Belanda, dan India.

Sementara, ada 145 seller domestik dari 14 provinsi yang berpartisipasi. Terdiri dari kalangan pelaku bisnis di bidang hotel, restoran, tour operators, tourist destination, pemerintah, dan lainnya.

Melalui event ini Sandiaga berharap minat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dapat meningkat. “Harapannya kegiatan ini akan mulai mengepakkan pemulihan kembali sektor pariwisata,” katanya.

Dalam kesempatan itu, salah satu seller dari Bali, yaitu Villa Kayuraja Seminyak Sinta mengaku antusias mengikuti ajang BBTF 2021 ini. Karena sudah satu tahun pandemi membuat pendapatannya menurun, lantaran tamu yang datang berkurang, tapi penginapan harus selalu dirawat.

“Saya senang acara ini kembali terselenggara. Besar harapan saya acara ini dapat mempromosikan kembali pariwisata Bali di kancah nasional maupun internasional. Karena, kami para pelaku industri di Bali telah siap menerima wisatawan kembali,” pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya