Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ASOSIASI Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Senin (24/5) menyambangi kantor Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di Wisma Iskandasyah Jakarta Selatan .
Apersi yang dipimpin langsung Ketua Umum Junaidi Abdillah, bertemu dengan Komisiones BP Tapera Adi Setianto. Pertemuan berlangsung dalam suasana santai, namun membahas banyak hal serius. Secara kelembagaan, kedua belah pihak menjajaki kemungkinan kerja sama dalam penyediaan rumah bagi masyarakat.
Junaidi Abdillah mengataka, akan terus mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Untuk itu, kita (Apersi) akan melakukan MoU atau kerjasama yang akan memberikan kemudahan dan mempercepat pembangunan perumahan susbidi untuk MBR yang dibangun anggota Apersi,” jelas Junaidi
Junaidi menambahkan, melalui BP Tapera akan menjadi solusi sebagai penyedia rumah bagi pekerja formal maupun informal dengan mekanisme sederhana dan singkat.
Baca juga : Indeks Properti Hunian Turun Karena Harga Apartemen Ambles
Sementara itu, Komisiones BP Tapera Adi Setianto menyambut baik Apersi yang akan menjadi mitra utama dalam merealisasikan program 1 juta rumah dari pemerintah pusat.
"Dalam operasionalnya BP Tapera akan menyederhanakan administrasi serta mekanisme proses yang terkait pengembang dan perbankan. Sehingga target pengadaan rumah untuk MBR lebih mudah dan terserap cepat,” ujar Adi.
Setianto menambahkan, mulai Juni 2021, BP Tapera akan dioperasionalkan dan bisa di akses oleh manyarakat melalui BTN dan lembaga pembiayaan lainnya.
Melalui BP Tapera serta stake holder terkait, Apersi berkomitnen untuk menjaga kualitas bangunan dan kontruksinya. Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik Apersi M. Solikin mengatakan, pihaknya mendukung penuh program pemerintah dan maksimal dalam program tersebut karena ini menjadi bagian sumbangsih kepada masyarakat indonesia.
“Dengan adanya kerja sama ini akan memberikan kepastian dan manfaat bagi dunia usaha dan juga mempercepat pasokan rumah subsidi, khususnya bagi anggota Apersi,” tutupnya. (RO/OL-7)
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
Rumah subsidi disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Sebanyak 497 unit rumah subsidi berkualitas dibangun di wilayah Soreng Bandung untuk membantu program satu juta rumah milik pemerintah.
KREDIT perumahan rakyat (KPR) subsidi tumbuh cukup tinggi di tahun ini. Namun, kuota KPR subsidi diprediksi akan segera habis di Agustus nanti.
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved