Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PELITA Samudera Shipping (IDX:”PSSI”) Tbk melaporkan Total Pendapatan Belum-Diaudit per 31 Desember 2020 sebesar US$68,4 juta (sekitar Rp 0,96 triliun).
Pendapatan itu hanya turun sekitar 9% dari periode yang sama tahun lalu sekitar US$ 75,3 juta. Hal itu menunjukkan perseroan berhasil mempertahankan pertumbuhan positif di tengah rendahnya permintaan batubara dan juga volatilitas harga komoditas global lainnya.
Pencapaian tersebut antara lain ditopang oleh naiknya Pendapatan Sewa Berjangka (sebelum audit) tahun 2020 sebesar 35% menjadi US$ 13,3 juta dari US$ 9,9 juta di 2019, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen Kapal Tunda dan Tongkang (TNB), diikuti Kapal Curah Besar (MV) dan Fasilitas Muat Terapung & Crane Terapung (FLF/FC).
Sejumlah kontrak baru serta perpanjangan kontrak jangka panjang berhasil diraih, dan secara keseluruhan Perseroan telah berhasil mengamankan nilai kontrak sekitar US$ 164,6 juta. Hingga akhir tahun 2020, komposisi kontrak jangka panjang untuk FLF/FC mencapai 96% dan 4% spot basis, segmen TNB mencapai 88% untuk kontrak jangka panjang dan 12% spot basis. Untuk Segmen MV, dari 6 unit kapal, 3 kapal telah mendapatkan kontrak sewa berjangka jangka panjang dan 3 kapal kontrak freight charter (basis volume).
Direktur Utama PSSI Iriawan “Älex” Ibarat menekankan bahwa di samping strategi diversifikasi komoditas angkut, pasar batu bara masih akan menjadi fokus karena masih memiliki prospek sangat baik di masa depan, dengan target sekitar 70 - 80% di batu bara.
“Walaupun menurun seperti industri lain pada umumnya. Tetapi Perseroan tetap memperoleh keuntungan bersih yang cukup baik dalam situasi sulit di tahun 2020 dengan cash cost yang stabil dan marjin Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) di 35%, kinerja yang sama dengan tahun 2019, " ujar Alex.
Pertumbuhan pendapatan di 2021 ditargetkan meningkat 10 - 15% menjadi sekitar US$ 75 - 80 juta dengan strategi optimalisasi aset, diversifikasi bisnis, ekspansi aset serta meningkatkan penetrasi ke pasar internasional. (RO/E-1)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Tim Basarnas menevakuasi 13 orang yang terombang-ambing di laut karena kapal mereka mati mesin.
Diharapkan danya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
PARA pengusaha di Batam terus mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengembalikan harga tiket feri Batam-Singapura ke level yang lebih terjangkau.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan Mind ID mencatatkan kinerja baik pada semester I 2024 dengan berhasil meraup pendapatan sebesar Rp19,64 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Aplikasi Simbara mengawasi rangkaian proses mulai dari hulu sampai hilir, mulai dari perencanaan.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawarti berkeyakinan peluncuran Simbara untuk nikel dan timah akan menambah pundi-pundi negara, selain dari komoditas batu bara.
Memasuki usia ke-51 tahun, emiten pertambangan Indonesia PT Bumi Resources melaporkan kinerja positif meski perekonomian dunia masih menghadapi perlambatan pertumbuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved