Bulan Ini, Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik Jadi Rp20 Ribu

TARIF tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) akan naik dalam waktu dekat, dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu untuk golongan I. Kenaikan tarif tersebut juga diberlakukan pada tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

"Benar, kami merencanakan bahwa dalam waktu dekat di bulan ini akan memberlakukan integrasi tarif Japek Elevated dengan Japek Bawah," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru kepada Media Indonesia, Kamis (7/1).

Heru menyampaikan, pemberlakuan tarif jalan tol Japek Elevated sudah setahun lebih tertunda sejak dioperasikan Desember 2019. Menurutnya, jika terus berlanjut tanpa ada kenaikan tarif akan berdampak pada rencana pendapatan yang ada dalam business plan Jasa Marga.

"Kami melihat saat ini sudah waktunya untuk memberlakukan tarif yang tertunda sedemikian lama," ungkap Heru. Untuk waktu pemberlakuan tarif tol tersebut, Heru mengatakan, pihaknya masih membicarakan dengan pihak terkait lain.

Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebut dengan terintegrasinya tarif di kedua tol akan dilakukan pembagian empat wilayah. Setiap wilayah memiliki tarif berbeda untuk kendaraan golongan I-V.

Wilayah 1 dari Jakarta IC-Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur. Wilayah 2 dari Jakarta IC-Cikarang Barat. Kemudian wilayah 3 dari Jakarta IC-Karawang Timur dan wilayah 4 tarif terjauh, yakni Jakarta IC-Cikampek.

Untuk golongan I, tarif naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.000. Golongan II tarif terjauhnya naik dari Rp22.500 menjadi Rp30.000. Kemudian, tarif golongan III juga naik dari Rp22.500 menjadi Rp30.000.

Adapun golongan IV dan V naik dari Rp30.000 menjadi Rp40.000.Sementara itu, untuk kendaraan golongan I dengan jarak terjauh, yakni Jakarta IC-Cikampek, naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.000. (OL-14)