Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan 6,4 juta orang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemi covid-19.
"Kalau angka kami, yang dirumahkan atau alami PHK sebanyak 6,4 juta orang dan bertambah setiap bulannya," papar Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, dalam diskusi virtual, Kamis (25/6).
Pihaknya mendapat informasi secara regular dari berbagai asosiasi di bawah Kadin. Seperti, Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang melaporkan 1,4 juta orang mengalami PHK dan dirumahkan.
Baca juga: Diguncang Pandemi, Masyarakat Pesimistis dengan Ekonomi Nasional
"Perhotelan sendiri sebanyak 430 ribu orang dan lebih dari 20 ribu hotel juga tutup. Kebanyakan yang lapor hotel di Jawa Barat. Padahal kita tahu di Bali juga banyak tutup, tapi mereka tidak melaporkan," imbuh Rosan.
Sementara itu, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) melaporkan 2,1 juta orang di-PHK dan dirumahkan. Kemudian, Asosiasi Pengrajin Alas Kaki Indonesia mencatatkan 500 ribu orang.
"Asosiasi Profesi Satpam Indonesia juga terdampak. Pada April baru 10% yang dirumahkan. Ketika Mei sudah 60%," ujarnya.
Baca juga: BI: Ekonomi Mulai Membaik Pada Semester II 2020
Lebih lanjut, dia menjelaskan dari 6,4 juta orang yang terdampak pandemi covid-19, sekitar 105 mengalami PHK 10% dan 90% dirumahkan. Hal itu disebabkan kapasitas perusahaan yang tidak mampu membayar pesangon. Pada pertengahan Mei, ekonomi masyarakat juga semakin berat. Sebab, tidak ada kepastian kapan pandemi covid-19 berakhir.
"Masyarakat merasa tekanan terhadap perekonomian semakin lama semakin besar. Pada saat itu, ketidakpastian semakin tinggi. Sehingga persepsi ekonomi yang berat terjadi di pertengahan Mei, yang dirumahkan dan PHK semakin bertambah," pungkasnya.(OL-11)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia mengakui terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri tekstil. Hal itu dipicu karena adanya relokasi usaha dari Jawa Barat ke daerah lain
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan Mukernas PKB menghasilkan dua rekomendasi, yakni internal dan eksternal.
UNILEVER berencana mengurangi sepertiga dari karyawannya di Eropa pada akhir 2025. Hal ini terjadi setelah diumumkan pada Maret bahwa raksasa barang konsumen tersebut akan memangkas biaya.
PEMERINTAH diminta fokus menyelesaikan permasalahan utama yang menjadi penyebab PHK dan penutupan pabrik.
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved