Hasil Mukernas, PKB Desak Pemerintah Cegah PHK Massal

Musyawarah kerja nasional (Mukernas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah selesai digelar. Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan Mukernas menghasilkan dua rekomendasi, yakni internal dan eksternal.

“Dari Mukernas, kami mengeluarkan beberapa keputusan internal dan juga keputusan eksternal,” terang Jazilul yang dikutip Kamis (25/7).

Dari sisi eksternal, Mukernas PKB merekomendasikan pemerintah membuat skenario untuk mencegah PHK massal. Mukernas juga meminta pemerintah serius menangani masalah judi online dan pinjaman online yang membuat ekonomi masyarakat terpuruk dan sistem ekonomi terhambat.

“Pemerintah juga harus mewaspadai secara serius karena Indonesia saat ini akan dijadikan pasar narkoba internasional. Narkoba ini darurat dan bahaya bagi generasi kita ke depan,” tegasnya.

Selanjutnya, Jazilul menyebut PKB mendorong revisi paket undang-undang Politik. Selain itu, sebagai pelaksanaan dari pembukaan amanat UUD 1945, Mukernas juga mengutuk aksi pendudukan Israel ke Palestina.

Terkait rekomendasi internal, Jazilul menuturkan Mukernas memutuskan menggelar Muktamar PKB ke-6 pada akhir tahun ini, setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Mukernas juga menyepakati pembentukan panitia dan logo Muktamar PKB ke-6 tahun 2024 yang mengusung semangat muda, modern, peduli dan melayani.

“Lalu melaksanakan kerja politik secara masif, terukur untuk memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung PKB pada Pilkada 2024,” tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika