Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA indeks utama Wall Street mengalami penurunan persentase harian terbesar mereka dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah lonjakan kasus virus korona meningkatkan kekhawatiran putaran lain penguncian pemerintah dan memburuknya kerusakan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 710,16 poin atau 2,72% menjadi ditutup di 25.445,94 poin. Indeks S&P 500 jatuh 80,96 poin atau 2,5% menjadi berakhir pada 3.050,33 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup merosot 222,20 poin atau 2,19% menjadi 9.909,17 poin.
Nasdaq, yang telah mencatat rekor penutupan tertinggi kelima pada Selasa (23/6), mengakhiri kemenangan beruntun selama delapan hari, yang merupakan terpanjang sejak Desember 2019.
Sesi ini menandai penurunan persentase terbesar untuk ketiga indeks, termasuk penurunan 2,6% untuk S&P 500, sejak 11 Juni ketika S&P anjlok 5,89%.
S&P 500 menyelesaikan sesi sekitar 10% di bawah rekor penutupan tertinggi 19 Februari, sementara Dow Jones Industrials sekitar 14% dari rekor penutupan 12 Februari.
Amerika Serikat telah mencatat kenaikan infeksi terbesar kedua sejak krisis kesehatan dimulai, dengan peningkatan kasus di negara-negara bagian di mana pembatasan yang dimaksudkan untuk menahan penyakit tersebut dicabut lebih awal.
Gubernur New York, New Jersey dan Connecticut mengumumkan bahwa pengunjung dari negara-negara bagian dengan tingkat infeksi virus korona yang tinggi harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari pada saat kedatangan.
"Hari ini, akhirnya hari pasar berdamai dengan fakta bahwa meningkatnya kasus covid-19 dapat berarti pemulihan yang lebih lambat dalam perekonomian," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities di New York.
Pandemi tersebut tampaknya menyebabkan kerusakan yang lebih luas dan lebih dalam pada aktivitas ekonomi daripada yang diperkirakan sebelumnya. IMF mengatakan sekarang memperkirakan output (PDB) global menyusut sebesar 4,9%, dibandingkan dengan kontraksi 3,0% yang diprediksi pada April.
Baca juga: Harga Minyak Anjlok Lebih dari 5%
Ekonomi negara-negara maju telah sangat terpukul, dengan output AS sekarang diperkirakan akan menyusut 8,0%, lebih dari dua poin persentase lebih buruk dari perkiraan April.
Saham maskapai penerbangan, resor, dan operator kapal pesiar AS merosot karena perjalanan terpukul oleh kuncian. Royal Caribbean Cruises Ltd, Norwegian Cruise Line Holdings Ltd dan Wynn Resorts semuanya jatuh bersama dengan indeks NYSE Arca Airline.
Operator pelayaran Carnival Corp jatuh 11% karena juga menghadapi penurunan peringkat kredit dari Standard &Poor's untuk obligasinya menjadi status sampah.
Sebelum aksi jual Rabu (24/6), serentetan laporan ekonomi yang lebih baik dari yang ditakutkan, mengurangi penguncian dan langkah-langkah stimulus besar telah mendorong Nasdaq ke tertinggi sepanjang masa dan menempatkan patokan S&P 500 di jalur untuk kinerja kuartalan terbaik sejak 1998.
"Pasar tampak cukup percaya diri bahwa kami akan berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dalam 4-6 bulan dari sekarang. Dengan kebangkitan kasus, mereka mulai mengabaikan itu," kata Shawn Cruz, manajer senior untuk strategi pedagang di TD Ameritrade di Jersey City, New Jersey.
Penurunan terbesar di antara 11 sub-sektor S&P utama adalah energi, jatuh 5,5% karena harga minyak mentah merosot tertekan berita rekor penyimpanan dan kekhawatiran tentang permintaan.
Sektor utilitas turun 0,9%, menunjukkan penurunan persentase terkecil karena dipandang sebagai sektor defensif dengan pendapatan yang dapat diprediksi.
Volume transaksi di bursa AS mencapai 13,35 miliar saham berpindah tangan dibandingkan dengan rata-rata 13,31 miliar selama 20 sesi terakhir. (A-2)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024
Tiongkok, pada Minggu (3/40, melaporkan 13.146 kasus covid-19, tertinggi sejak puncak gelombang pertama lebih dari dua tahun lalu
Pemakaian UPT Asrama Haji di Surabaya sebagai tempat karantina pasien covid-19 menyisakan tagihan sebesar Rp8,6 miliar yang ditujukan pada BNPB.
RSPAD Gatot Soebroto memiliki hospital disaster plan atau sebagai rumah sakit sudah dipersiapkan diri dengan membuat perencanaan untuk mencegah outbreak ketiga.
KETUA Gernas MUI, Lukmanul Hakim mengapresiasi dukungan dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) karena telah menyumbangkan 80 tabung oksigen untuk warga terpapar covid-19.
DALAM memprediksi lonjakan kasus covid-19 di Indonesia, pemerintah bisa menjadikan google trends sebagai salah satu komponen analisis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved