Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Layanan Online Pasar Mitra Tani Bantu Masyarakat Saat Pandemi

Mediaindonesia.com
11/6/2020 16:56
Layanan Online Pasar Mitra Tani Bantu Masyarakat Saat Pandemi
Terjadi peningkatan omzet usaha melalui Pasar Mitra Tani mencapai Rp 886 juta per hari.(Ist/Kementan)

PEMESANAN bahan pangan melalui layanan online Pasar Mitra Tani Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti membantu masyarakat mendapat pangan yang murah dan berkualitas. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pemesanan daring melalui aplikasi Go-Food.

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Kementan, Risfaheri, mengungkapkan, terjadi peningkatan omzet usaha melalui Pasar Mitra Tani mencapai Rp 886 juta per hari atau naik 2-3 kali lipat dari rata-rata omzet harian sebesar Rp 300 juta. 

“Kenaikan ini sebagian besar disumbang dari pemesanan online dimana biaya ongkos kirim ditanggung oleh BKP (Badan Ketahanan Pangan) Kementan,” ujar Risfaheri pada Kamis (11/6). 

Selain  itu, tambah Risfaheri, lonjakan permintaan tersebut juga disebabkan karena pasar banyak yang tidak beroperasi atau mengalami kelesuan akibat pembatasan sosial sehingga masyarakat beralih memesan secara online

Faktor lainnya, menurut Risfaheri, yaitu masyarakat antusias dengan harga yang cukup terjangkau, karena pasar mitra tani memperpendek rantai pasok sehinga harga jual di bawah harga pasar. 

"Dengan adanya penjualan secara daring oleh pasar mitra tani ini, memberikan multiplier effect bagi para pemangku kepentingan. Pedagang mendapat harga yang sesuai, konsumen juga memperoleh bahan pangan yang murah dan berkualitas, serta jangan lupa, ojol juga mendapat penghasilan karena banyak pemesanan bahan pangan," terang Risfaheri. 

Lebih lanjut, Kepala Bidang Distribusi Pangan, Inti Pertiwi selaku manajer Pasar Mitra Tani, menuturkan, selama periode 7 April hingga 6 Juni 2020, omzet yang diraup pasar mitra tani mencapai Rp 3,24 miliar yang berasal dari 30.561 pemesanan melalui aplikasi online

Diapun menyebut komoditas daging sapi menyumbang omzet tertinggi sebesar Rp 1,29 miliar. 

Seperti diketahui, pada 3 April 2020 lalu, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi yang disaksikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menandatangani kesepakatan bersama dengan PT. Aplikasi Anak Bangsa yang menaungi Gojek dalam hal jasa distribusi pangan.

Dalam kesepakatan tersebut, Kementan memberi subsidi ongkos kirim pemesanan bahan pangan di Pasar Mitra Tani melalui aplikasi Go-Food. 

Kerja sama ini merupakan terobosan Kementan dalam mempermudah akses pangan bagi masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya