Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati baru saja melakukan pertemuan secara virtual dengan negara-negara yang tergabung di G-20. Dalam pembukaan pertemuan, kata Sri Mulyani, Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva, menyampaikan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini akan negatif.
“Dalam pembukaan, Managing Director IMF menyampaikan, tahun 2020 proyeksi pertumbuhan ekonomi (PE) global dipastikan negatif. Kontraksi. Lebih rendah dari dibayangkan 2020 PE di atas 3 persen,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (24/3).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, IMF dalam poin intervensinya mengatakan kondisi outlook 2020 negatif. Kondisi ini mirip seperti yang terjadi pada 2008 atau bahkan lebih buruk. Saat ini IMF akan menggunakan sumber yang dimilikinya yakni USD 1 triliun diyambah USD500 miliar untuk dijadikan fasilitas swapline kepada seluruh anggota IMF.
“Ini masih perlu dapat persetujuan dari seluruh shareholder. Dengan tambahan USD500 miliar, diharapkan IMF bisa bantu secara otomatis yang saat ini hadapi capital outflow dan situasi likuiditas dari USD atau hard currency forex,” imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini, total sudah terdapat 186 negara terjangkit covid-19 ini. Artinya menurut Sri Mulyani hampir sudah tidak ada negara yang terbebas dari virus korona jenis baru ini. Penyebaran virus ini pun membuat perekonomian di sejumlah negara terdampak. Untuk itu, diadakanlah pertemuan antar menteri keuangan ini untuk membahas kondisi ekonomi di masing-masing negara anggota.
“Tadi pagi sudah dapatkan informasi 186 negara terjangkit covid-19 jadi ini sudah hampir tidak ada negara terbebas karena jumlah di UN ada 192 negara,” tambahnya.
Sri Mulyani pun mengatakan, berdasarkan proyeksi IMF, perbaikan ekonomi global baru akan terjadi di tahun 2021. Sehingga misi G-20 perlu direkonsiliasikan dalam rangka merespons tantangan global ini baik terhadap sisi kesehatan dan kemanusiaan juga terhadap ekonomi dan keuangan. Kini, kata dia, negara-negara dunia pun ramai-ramai mengeluarkan stimulus untuk meredam dampak virus ini pada perekonomian mereka.
G20 pun mengusulkan supaya dilakukan pertemuan virtual secara regular oleh negara-negara anggotanya. Karena untuk menghadapi situasi yang sangat dinamis ini maka diharapkan dengan adanya meeting virtual akan bisa dilakukan kebijakan bersama yang sifatnya koordinatif sehingga bisa mengembalikan kepercayadirian dunia. (OL-2)
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur telah mampu menghadapi berbagai krisis yang ada di dunia saat banyak negara lain menjadi 'pasien' dari dana moneter internasional (IMF).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti mahalnya biaya pinjaman (cost of borrowing) Bank Dunia ketimbang yang ditawarkan oleh bank pembangunan multilateral lainnya.
IMF meningkatkan ekspektasinya terhadap pertumbuhan ekonomi global tahun 2024, namun tetap memperingatkan tentang risiko inflasi dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved