Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Perang Besar Melawan Judi Online

25/5/2024 05:00

MESKIPUN telah dilarang hukum formal Indonesia, judi online tetap digandrungi banyak orang. Tidak tanggung-tanggung, nilai transaksi judi online di Indonesia pun sangat fantastis.

Perputaran uang dari kegiatan ilegal itu di Indonesia yang mencapai Rp327 triliun sepanjang tahun lalu dengan jumlah rakyat yang terjerat mencapai 2,7 juta orang. Sementara itu, nilai transaksi judi online pada tiga bulan awal tahun ini tidak kalah mencengangkan, yakni mencapai Rp100 triliun.

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta KUHP secara tegas menyatakan tindakan perjudian merupakan tindakan yang dilarang. Hukum pidana tersebut mencakup pelaku judi, mengadakan judi, mendukung perjudian, juga menjadikan judi sebagai mata pencaharian. Dengan demikian, tidak ada ruang sama sekali kepada masyarakat untuk berjudi, termasuk judi online.

Aturan sudah ada, aparatur penegak dan penindak aturan juga sudah ada. Namun, deretan aturan pidana yang menjerat pelaku judi online itu ternyata belum efektif, bahkan majal, untuk menjadi alat penindak.

Faktor utamanya kebutuhan masyarakat yang berpadu dengan akses yang sangat mudah didapatkan. Kondisi masyarakat yang terjepit secara ekonomi, sehingga mengambil langkah tidak logis dan instan untuk menghasilkan uang, banyak ditemui.

Kedua, akses judi online yang sangat mudah didapatkan melalui ponsel dan perangkat digital lainnya juga faktor penting mengapa judi online tak kunjung bisa dihentikan. Bahkan, beragam situs judi online sangat mudah berkamuflase untuk menutupi kedok mereka. Itu termasuk akses melalui layanan perpesanan seperti Telegram kerap jadi sarang praktik ilegal tersebut.

Ketika dua faktor tersebut tidak bisa diberantas bersamaan dan secara simultan, bisa dipastikan praktik ilegal judi online bakal terus menjamur. Tidak ada gunanya memblokir akses dan men-takedown situs judi jika persoalan di hulu, yakni kebutuhan ekonomi masyarakat, tidak dibenahi.

Meskipun jutaan konten judi online diberantas Kementerian Komunikasi dan Informatika, situs judi online baru bermunculan lagi dengan wajah berbeda. Judi online bak mati satu tumbuh seribu, selalu bermunculan di internet meski upaya pemberantasan terus berjalan.

Kemenkominfo telah melakukan pemutusan akses 1,9 juta konten bermuatan judi online dalam setahun terakhir. Selain itu, Kemenkominfo telah mengajukan penutupan 555 akun e-wallet yang terkait dengan judi online kepada Bank Indonesia selama periode 5 Oktober hingga 22 Mei 2024. Lalu, pemblokiran lebih dari 5.300 rekening bank terkait dengan judi online diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak September tahun lalu hingga 22 Mei 2024.

Namun, tanpa mengatasi persoalan utama, Kemenkominfo hanya akan disibukkan untuk mengulangi penertiban-penertiban serupa tanpa bisa benar-benar membabat habis ekosistem judi online. Apalagi, keberadaan server judi dalam jaringan yang tidak di Indonesia pasti akan menyulitkan. Tidak mungkin otoritas di Indonesia menutup situs judi yang dilindungi negara masing-masing.

Karena itulah, negara ini perlu untuk menyatakan perang terhadap praktik judi online. Perang yang serius, yang menempatkan judi online sebagai musuh bersama untuk diberantas hingga ke akar-akarnya.

Rencana untuk pembentukan gugus tugas pemberantasan judi online yang telah disepakati dalam rapat kabinet mestinya segera dijalankan. Tugasnya tentu bukan hanya dari aspek teknologi, melainkan juga harus dari sisi sosial dan ekonomi untuk mengondisikan ekosistem judi online tidak mampu menjerat masyarakat.

Yang tidak kalah penting, gugus tugas itu tidak boleh sekadar pemadam kebakaran yang bersifat sementara. Dia harus mampu menghilangkan judi online hingga ke akar-akarnya. Jadi, bukan lembaga suam-suam kuku, yang hangat sebentar lalu ambyar.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi