Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Silaturahim Demi Konsolidasi Demokrasi

12/4/2024 22:00

SILATURAHIM para elite politik pada Lebaran yang baru saja berlalu dua hari yang lalu benar-benar membawa angin sejuk di hati masyarakat Indonesia. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, misalnya, yang bertandang ke kediaman Airlangga Hartarto, bekas seteru politiknya pada pemilu lalu.

Keduanya malah larut dalam obrolan yang penuh tawa dan canda, sembari mencicipi satu per satu panganan khas Lebaran.

Keduanya seakan lupa bahwa Februari lalu baru saja menjadi rival politik. Sikap keduanya malah menunjukkan politik itu secukupnya, silaturahim itu selamanya.

Silaturahim ini yang mesti terus dibangun karena menjadi modal utama tetap berdirinya pbangsa ini. Di tahun politik, silaturahim penting dijaga antarsesama anak bangsa. Pemilu mesti disadari bersama adalah sebuah kontestasi yang berulang tiap lima tahun, sementara itu silaturahim adalah sebuah kewajiban yang melekat sepanjang masa.

Kewajiban tiap warga negara dan tak boleh hanya terjadi di momentum Lebaran saja. Pemilu tak boleh membelah kerukunan dan merusak tatanan sosial kehidupan sesama.

Mesti disadari pula bahwa pemilu hanyalah alat pencarian pemimpin mendatang, bukan tujuan masa depan. Pemilu dan hasilnya mesti disikapi dengan sukacita dan kegembiraan.

Sah-sah saja jika ada kelompok yang merasa kecewa karena pilihannya kalah dalam pemilu, tapi silaturahim tetap mesti ditempatkan di atas pemilu.

Berbagai silaturahim politik di Lebaran kali ini mesti dimanfaatkan untuk mengonsolidasikan demokrasi. Spirit silaturahim antarelit sangat bagus untuk membangun komunikasi bersama dalam mendudukkan posisi demokrasi kita ke depan.

Jangan lupa, tantangan demokrasi itu bukanlah rivalitas dalam politik slot5000. Tantangan sesungguhnya ialah tujuan bernegara yang masih jauh dari sempurna, di antaranya ialah meningkatkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Baik yang kalah maupun yang menang dalam pemilu lalu, tak boleh ada yang lupa dari tujuan bernegara itu.

Korupsi yang tak ada habisnya dan kesenjangan ekonomi yang sangat menganga masih menjadi penyakit kronis bangsa ini. Dua penyakit ini yang mestinya segera dijawab oleh demokrasi.

Jika tiap kali ganti pemimpin bangsa dan dua penyakit itu masih bercokol, harus kita akui bahwa demokrasi kita masih gagal. Demokrasi kita hanya berhasil sebatas menghasilkan pemimpin tanpa gontok-gontokan, tapi bukan menghasilkan negara yang melindungi seluruh bangsa Indonesia dan seluruh tanah air Indonesia.

Karena itu, silaturahim para elit politik yang tengah berlangsung saat ini mesti diapresiasi dan ditiru oleh seluruh anak bangsa. Berbagai perbedaan mesti segera diakhiri demi sebuah tujuan bersama, yakni tujuan bernegara.

Kekuatan magis silaturahim sejatinya telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa ini, tahun 1945 silam. Para tokoh bangsa yang berasal dari beragam agama dan pandangan politik berhasil duduk satu meja untuk bersama-sama memproklamasikan kemerdekaan bangsa ini.

Sulit dibayangkan apa yang akan terjadi jika para tokoh bangsa itu saling mempertahankan pendapat dan pilihannya masing-masing. Kemerdekaan tentunya hanya menjadi sebuah mimpi dan kesejahteraan berhenti jadi bahan obrolan di warung kopi. Karena itu, selamat bersilaturahim dan jangan lupa terus menjaganya.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi