Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Saatnya Mengawal Suara

14/2/2024 05:00

HARI ini, setiap warga negara yang memiliki hak suara punya dua tugas penting. Pertama, menyalurkan suara. Kedua, setiap kita juga harus ikut mengawal dan mengamankan suara yang telah kita berikan itu.

Belum pernah sejak era pemilu, khususnya pemilihan presiden langsung, kita menghadapi ancaman kecurangan sebesar dan semasif saat ini. Indikasinya sudah begitu banyak, bahkan sejak sebelum rangkaian pilpres dimulai.

Yang paling nyata dan telah terbukti, apa lagi kalau bukan pelanggaran etik berat yang dilakukan Anwar Usman, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, saat meloloskan cawapres di bawah usia 40 tahun sebagaimana syarat undang-undang. Dengan mengubah aturan, yang tidak bisa menjadi melenggang. Dengan menabrak etika, yang jauh dari kepantasan bisa dipantas-pantaskan.

Setelah itu, parade pelanggaran aturan dan pengangkangan etika berpolitik dan bernegara terjadi. Di sepanjang masa kampanye, muncul berbagai laporan penggunaan fasilitas dan alat negara untuk menguntungkan salah satu pasangan capres-cawapres. Seruan kenetralan ASN dan aparat negara juga malah dijungkirbalikkan sendiri oleh Presiden dengan terang-terangan menyatakan boleh berpihak dan boleh berkampanye.

Ketika sejumlah kampus mengkritik sikap Presiden yang kian menjauh dari esensi demokrasi, aparat justru dikerahkan untuk ‘menggembosi’ seruan moral itu. Seperti diungkapkan Rektor IAIN Kudus, Adurrohman Kasdi, yang mengaku diminta pihak kepolisian membuat video yang mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi. Permintaan itu ia turuti.

Sikap intimidatif juga ditampakkan salah satu kubu paslon, yakni dengan terus menggiring opini pilpres satu putaran. Alasannya pun tak kalah intimidatif, yakni mencegah pemborosan dan membangun kestabilan. Padahal, fakta menunjukkan bahwa berbagai survei dan analisis menyimpulkan pilpres dua putaran tidak terelakkan.

Tidak hanya itu, di tiga hari menjelang pemilu, lewat film dokumenter Dirty Vote, mata publik semakin terbuka dengan dugaan kecurangan yang sistematis dan telah dimulai jauh sebelum pemilu. Video maupun audio kesaksian yang ada dalam film tersebut juga menunjukkan bahwa demokrasi telah dinodai bahkan sejak pelolosan partai-partai yang sebenarnya tidak memenuhi syarat.

Kini, di hari-H pesta demokrasi, bahaya yang siap mengintai ialah pencurangan suara. Indikasinya sudah ada. Di Malaysia, minggu lalu, terdapat informasi adanya 1.972 surat suara yang dicoblos oleh orang tidak berwenang. Hingga saat ini, dugaan tersebut masih dalam penyelidikan Bawaslu dan Panwaslu.

Masih di Malaysia pula, ada laporan penjualan surat suara dengan harga 25-50 ringgit (sekitar Rp81 ribu hingga Rp164 ribu). Surat suara yang dijual merupakan surat suara ‘nganggur’ alias surat suara yang tidak diambil di kotak-kotak pos.

Dengan kecurangan yang bertubi-tubi dan beragam cara itu, jelas dibutuhkan kepedulian setiap pemilih untuk menyelamatkan demokrasi. Sekali lagi, caranya mutlak dengan berpartipasi aktif menggunakan hak pilih alias tidak golput, serta ikut mengawal penghitungan suara.

Jika selama ini Indonesia telah dikenal sebagai warganet nomor satu dunia, inilah saatnya kekuatan netizen harus bisa menyelamatkan demokrasi. Datanglah, telitilah surat suara, salurkanlah suara, berikut pula saksikanlah penghitungan suara. Dokumentasikan dan siarkanlah seluas-luasnya hasil penghitungan suara itu. Hanya dengan cara itulah kita bisa menyelamatkan demokrasi dari kerusakan akibat didiamkannya kecurangan.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi