Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Adu Gagasan, Bukan Adu Singkatan

26/12/2023 21:00

PANGGUNG Debat Pilpres 2024 periode kedua yang menampilkan para calon wakil presiden telah menyadarkan publik betapa ruang dialektika digunakan untuk menjatuhkan lawan, bukan untuk mencerahkan publik. Rakyat sebagai pemilih pun sudah cerdas menilai, mana gagasan serta mana pula yang sekadar riasan.

Panggung debat, terutama  proses kandidasi level tertinggi, mestinya berbasis gagasan, program, dan orientasi pemecahan masalah bangsa dan negara saat ini dan ke depan. Sehingga, rakyat akan paham program dan kebijakan apa saja yang diusung tiap-tiap kandidat.

Layaknya dielaktika ataupun diskusi, panggung debat secara dialogis merupakan strategi sosialisasi dan pertukaran gagasan program dan pengetahuan, sebagai bagian dari proses politik adiluhung. Debat bukan aksi kemasan yang hanya untuk meneguhkan politik pencitraan dan riasan agar dianggap mampu memberikan pertanyaan sulit, meskipun sebenarnya itu hanya pertanyaan teknis yang disulit-sulitkan.

Sesuai dengan diksi politik tinggi, aturan main dalam sirkulasi dan distribusi gagasan disampaikan dengan mengedepankan komunikasi yang mencerahkan, menjernihkan, serta menyadarkan akan pentingnya visi-misi dan kebijakan yang diusung.

Untuk itulah, Komisi Pemilihan Umum perlu untuk mempertegas aturan main untuk debat selanjutnya. Pertanyaan jebakan, retorika yang membelokkan subtansi, pertanyaan yang tidak menjadi tema debat harus bisa disetop oleh moderator.

KPU juga harus berani tegas mendorong kandidat mematuhi tema yang sudah ditetapkan sehingga tidak mengajukan pertanyaan di luar tema. Begitu juga pertanyaan yang menjebak dengan menggunakan singkatan atau istilah-istilah yang lebih tepat dijawab mesin pencari atau peserta cerdas-cermat ketimbang ditanyakan di forum debat. Debat itu menjawab substansi, bukan menjawab singkatan atau istilah yang dirumit-rumitkan.

Penyelenggara tentu harus menyadari bahwa trik-trik debat semacam itu akan menghambat jalannya dialog, menghalangi hak publik untuk mendapatkan gagasan subtantif dari para kandidat. Pasalnya, ketika pertanyaan digunakan tidak untuk mencari pemahaman, tetapi untuk menyerang atau memojokkan, ruang bagi perdebatan yang produktif menjadi terbatas. Kualitas program dan kebijakan tidak dapat terlihat dan teruji seutuhnya.

Pertanyaan mengenai Carbon Capture Storage dan SGIE kepada lawan debat misalnya, ialah contoh bagaimana istilah itu ditanyakan dengan maksud menjebak lawan. Penggunaan istilah asing tanpa disertai penjabaran ini menimbulkan ketidakjelasan substansi persoalan. Bahkan, pertanyaan singkatan bisa dipersepsi lain, karena singkatan itu bisa saja dipersepsikan lain.

Semestinya, moderator yang ditunjuk KPU tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. Moderator wajib menanyakan lebih lanjut kepada kandidat yang memberikan pernyataan atau pertanyaan yang tidak jelas. Inilah aturan yang harus dikoreksi KPU.

Debat selanjutnya yang akan diikuti capres akan digelar pada 7 Januari 2024. Debat ketiga tersebut mengangkat tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. 

Harapannya, debat ketiga akan mencerahkan, mampu menunjukkan capres dengan gagasan bukan kemasan. Panggung dialektika yang mampu menguji gagasan dan kebijakan akan muncul, bukan sekadar gimmick kemasan untuk menutupi kedangkalan.

 



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi