Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

IKN bukan Bahan Ancaman

02/12/2023 05:00

ALAM bawah sadar memang tidak bisa ditipu. Itu pula yang jangan-jangan terjadi pada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ketika secara terbuka mengancam aparatur sipil negara (ASN) yang tidak bekerja dengan baik akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

ASN eselon III DKI Jakarta yang menghadiri pidato Heru Budi pada Selasa (28/11) itu pun menyambut dengan tawa. Jangan-jangan pula sebagian dari mereka punya perasaan yang sama, sinyal alam bawah sadar serupa dengan sang gubernur soal IKN Nusantara.

Atau, mereka menganggap itu kelakar. Atau, kalaupun ancaman itu serius, mereka percaya diri memiliki kinerja yang baik. Bisa juga, ada yang optimistis mereka memang sudah berkeinginan untuk pindah tugas ke IKN. 

Heru Budi pun menjanjikan karier yang cemerlang bagi ASN yang bersedia dipindahtugaskan ke IKN karena pemindahan tersebut bisa mempercepat penaikan pangkat para amtenar. 

Akan tetapi, persoalannya, Heru mengawali tebaran janji insentif itu dengan ancaman. Siapa yang malas akan di-IKN-kan. Itu sama saja dengan ancaman tempo dulu, para penjahat kambuhan akan di-Nusakambangan-kan. IKN seolah sama horornya dengan Nusakambangan tempo dulu.

Kalau sampai ASN yang mengisi IKN Nusantara adalah mereka yang tidak bekerja dengan baik, walhasil IKN hanya akan menjadi sentra pemerintahan berkinerja buruk. Hebatnya lagi, mereka akan tetap mendapatkan jaminan promosi jabatan dan beragam tunjangan yang dibiayai negara meski dengan performa profesionalisme tidak baik. 

Heru Budi yang menjadi penjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 2022 mestinya paham keseriusan pemerintah menggarap IKN. Apalagi, Heru memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2012 hingga 2014. Sampai Jokowi pun membawa Heru Budi untuk menjabat Kepala Sekretariat Presiden sejak 2017. 

Semestinya, Heru Budi paham, pembangunan IKN bukanlah bahan guyonan. Apalagi, kalau sampai menciptakan kesan penugasan di daerah sebagai hukuman atau buangan bagi mereka yang berkinerja buruk.

Pernyataan Heru boleh jadi bagian dari keraguan sebagian pejabat pemerintahan sendiri terhadap kelangsungan IKN. Padahal, dalam setiap pidatonya, Presiden dan pejabat lainnya memberi kesan dan pesan amat serius dalam menggarap IKN. Pemerintah sudah mencanangkan pemindahan ASN ke IKN secara bertahap mulai Maret 2024. Tahap pertama, berdasarkan penjelasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, sekitar 1.200 hingga 3.200 ASN dari kementerian dan lembaga akan dipindah berdasarkan kesiapan pembangunan gedung di IKN. 

Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin juga kerap bersafari berkeliling dunia untuk menawarkan IKN kepada para investor. Proyek raksasa IKN tentunya bukan proyek kaleng-kaleng. Apalagi bila melihat kebutuhan biaya superjumbo untuk membangunnya. Setidaknya Rp466 triliun anggaran dibutuhkan untuk merampungkan proyek IKN pada 2045. 

Berulang kali, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya proyek IKN Nusantara bagi pemerataan di Indonesia. Berkali-kali Jokowi menyebut 58% produk domestik bruto (PDB) dan 56% populasi Indonesia ada di Jawa. Presiden berharap pembangunan berbasis Indonesia sentris, bukan Jawa sentris lagi. 

Namun, semua logika itu bisa ambyar oleh keraguan sebagian pejabat. Termasuk, bisa buyar oleh rekaman alam bawah sadar pejabat yang menganggap bahwa IKN itu wilayah angker. Karena angker, ia layak menjadi tempat buangan, daerah hukuman.

Proyek yang digadang-gadang menjadi legasi Presiden Jokowi bisa runtuh oleh keraguan yang berbuah candaan. Kelakar bahwa ASN malas dan tidak berkinerja baik akan ditugaskan ke IKN ialah pintu gerbang olok-olok bagi publik bahwa calon ibu kota negara itu dibuat untuk menampung para pemalas. 

Kalau lingkaran kekuasaan saja masih memandang IKN setengah ragu, macam mana pula dengan publik?



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi