Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jalan menyimpang Lembaga Survei

24/11/2023 21:00

KEHADIRAN lembaga survei sesungguhnya merupakan bagian dari dinamika demokrasi. Karena itu keberadaannya semestinya memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kualitas demokrasi. Dalam tataran ideal, yang dituntut dari para pollster itu ialah integritas dan independensi.

Survei atau jajak pendapat dalam kaitan dengan pemilu, misalnya, seharusnya ditujukan untuk kepentingan informasi kepada publik semata. Bukan malah sebaliknya, survei dibuat dan dipublikasikan untuk menggiring opini publik demi menyervis kepentingan sekelompok peserta pemilu.

Memang, sejauh ini tidak ada satupun regulasi hukum yang mengatur aturan main lembaga survei. Publik hanya bisa mengandalkan etik dan moralitas sebagai pagar atau norma yang harus dijunjung tinggi para lembaga survei dalam menjalankan aktivitas mereka.

Namun jika melihat realitas di lapangan sampai hari ini, pagar itu tidak terlalu tinggi untuk bisa menahan hasrat sebagian pelaku jajak pendapat melompatinya. Dalam operasionalnya, mereka tak selalu mengedepankan independensi. Tanpa sungkan mereka mengubah orientasi survei dari kegiatan akademis murni menjadi kegiatan bisnis.

Itulah salah satu alasan mengapa saat ini banyak lembaga survei yang merangkap sebagai konsultan politik. Karena orientasi utamanya ialah bisnis, data-data yang mereka peroleh dan olah dari hasil jajak pendapat pun mereka gunakan untuk menggiring opini demi menyenangkan pemberi order.

Mereka cenderung membela yang bayar, bukan membela yang benar. Para lembaga survei kerap berlindung di balik kebebasan akademik survei, tapi sesungguhnya sedang menebar opini, bahkan terkadang ikut melakukan agitasi terkait isu-isu yang dikehendaki pihak pemesan. Metodologi survei pun bisa mereka akali demi hasil yang sesuai kemauan pengorder.

Kalau sudah begini, tentu publik wajar mempertanyakan urgensi keberadaan lembaga survei dalam kaitannya dengan pembangunan kualitas demokrasi. Bukankah perilaku seperti itu justru membuat indeks demokrasi negeri ini yang belakangan semakin menurun justru bakal semakin anjlok?

Karena itu, sekali lagi kita ingin mengingatkan agar lembaga survei kembali ke jalan yang benar. Konsisten bekerja di koridor akademis untuk melayani kepentingan publik secara luas. Mereka tidak hanya dituntut untuk menerapkan etika penelitian dan metodologi secara presisi, melainkan juga pada saat yang sama harus tetap menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan independensi.

Sebagai pollster, ya jadilah pollster yang benar, jangan dicampur dengan konsultan, penasihat, atau apa pun yang mengindikasikan adanya keterkaitan dengan partai maupun kandidat politik. Kalau mereka tidak bisa memisahkan dua hal tersebut, tidak akan pernah muncul sumbangsih mereka terhadap peningkatan kualitas demokrasi. Justru mereka akan dicatat sebagai salah satu penyebab rusaknya demokrasi.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi