Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Netralitas Ancam Sportivitas

14/11/2023 21:00

PEMILU baru akan berlangsung pada tahun depan, tetapi euforianya sudah terasa dari sekarang, terutama di lingkup para elite. Lihatlah sejumlah nama sejumlah menteri dan pejabat negara yang tergabung dalam tim sukses salah satu kontestan.

Kita sebut saja, misalnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga menteri koordinator bidang perekonomian; Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan selaku menteri perdagangan yang tergabung dalam tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Selain mereka, ada juga Bahlil Lahadalia, menteri investasi/kepala badan koordinasi penanaman modal. Meskipun tidak masuk tim kampanye nasional, dia tetap ikut mengurusi pencalonan bahkan memimpin deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) yang mendukung Prabowo-Gibran.

Sejauh ini memang tidak ada aturan yang mengikat yang melarang mereka untuk menjadi tim sukses. Namun, ada tugas dan tanggung jawab yang masih mereka emban selaku pejabat publik.Tugas utama mereka melayani kepentingan masyarakat bukan koalisi.

Jika memang memiliki etika, sejatinya mereka mengundurkan diri agar bisa berkonsentrasi untuk pemenangan calon yang diusungnya agar pelayanan publik tidak terabaikan. Selain itu, hal itu juga untuk menghindari abuse of power, penyalahgunaan kekuasaan, misalnya dengan memanfaatkan atau menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.

Sebaliknya, kita tentunya juga patut angkat topi kepada sejumlah komisaris BUMN yang telah atau berniat mengundurkan diri begitu mereka bergabung ke salah satu tim pemenangan kandidat. Misalnya saja Budiman Sudjatmiko yang merupakan komisaris PTPN V. Ia menyatakan mundur sebagai komisaris setelah menjadi dewan pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Begitu juga Eko Sulistyo yang mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris PLN karena telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. Terlepas adanya larangan dari Erick Tohir selaku menteri BUMN kepada para komisaris untuk menjadi tim sukses, langkah mereka itu tetap patut diapresiasi dan sebaiknya juga diikuti para komisaris atau jajaran direksi lainnya yang terlibat urusan pemilu. Begitu juga dengan para menteri atau wakil menteri yang ingin cawe-cawe dalam pesta demokrasi ini.

Mengapa ini penting untuk diingatkan? Ini karena mereka ialah pejabat negara, pelayan publik, yang tugasnya ialah melayani masyarakat bukan meladeni kepentingan kelompok tertentu. Lagi pula, mau ada pemilu atau tidak, pemerintahan ini harus tetap berjalan.

Apalagi, kini banyak persoalan serius yang mesti ditangani, dari soal krisis pangan, energi, hingga situasi geopolitik global yang semakin tidak menentu. Semua masalah ini lebih penting bagi pembantu presiden ketimbang mengurusi pemilihan presiden.

Jika memang ingin terlibat dalam urusan copras-capres, ya sebaiknya mengundurkan diri sebagai pejabat negara. Ini lebih fair dan beretika, ketimbang sibuk mengurusi kepentingan segelintir orang atau kelompok, tetapi mengabaikan urusan bangsa yang lebih besar.

Netralitas aparatur dan pejabat negara masih menjadi ancaman dan tentu akan menggusur  sportivitas dalam laga pilpres. Hal ini tak lepas dari berkontestasinya putra sulung Presiden Jokowi sebagai pendamping cawapres Prabowo. Putusan Mahkamah Konstitusi yang berujung pelanggaran etika berat Ketua MK, Anwar Usman, karena meloloskan sang keponakan, Gibran, ialah bukti autentik keberpihakan yudikatif dalam arena pilpres.

Jujur, harus diakui, kita butuh etika keteladanan dari para pemimpin, yang sayangnya kini semakin langka di negeri ini.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi