Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Prabowo-Gibran Kubur HAM Masa Lalu

02/11/2023 21:00

PENYELESAIAN kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu diperkirakan masih suram pasca-Pemilihan Presiden 2024. Pasalnya, hanya dua calon presiden dan calon wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang berjanji akan menuntaskannya. Hal itu tertuang dalam visi dan misi mereka yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum.

Adapun pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak membuat program penyelesaian kasus HAM masa lalu. Dalam misi terkait HAM, Prabowo-Gibran hanya menjanjikan perlindungan HAM untuk warga negara dan menghapus praktik diskriminasi. Padahal, sebagai pasangan yang mengeklaim penerus pemerintahan Joko Widodo, seharusnya duet Prabowo-Gibran bertekad menuntaskannya.

Presiden Jokowi mengakui sejumlah pelanggaran HAM berat masa lalu yang pernah terjadi di Indonesia. Ada 12 pelanggaran HAM berat yang diakui Jokowi, yaitu peristiwa 1965-1966, penembakan misterius 1982-1985, peristiwa Talangsari Lampung 1989, peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis di Aceh 1998, peristiwa penghilangan orang secara paksa 1997-1998, peristiwa Kerusuhan Mei 1998, peristiwa Trisakti serta Semanggi 1 dan 2 1998-1999, peristiwa pembunuhan dukun santet 1998-1999, peristiwa Simpang KAA di Aceh 1999, peristiwa Wasior di Papua 2001-2002, peristiwa Wamena di Papua 2003, dan peristiwa Jambo Keupok Aceh 2003.

Pasangan Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) berkomitmen menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Pasangan Amin juga mendorong pemulihan sosial ekonomi korban pelanggaran HAM dan menguatkan lembaga HAM nasional. Tak mau kalah, pasangan Ganjar-Mahfud MD juga berjanji menyelesaikan penanganan kasus pelanggaran HAM masa lalu secara adil, terutama pelanggaran HAM yang menjadi beban peradaban bangsa.

Tidak adanya janji dari pasangan Prabowo-Gibran tentu mengundang tanda tanya. Publik mulai menduga-duga bahwa keduanya khawatir soal HAM ini seperti ‘menepuk air di dulang tepercik muka sendiri’. Prabowo sendiri kerap disebut sebagai salah seorang yang harus dimintai pertanggungjawaban atas penghilangan paksa para aktivis. Begitu juga dalam Tragedi 12 Mei 1998. Kala itu, Prabowo menjabat Komandan Jenderal Kopassus.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki keberpihakan dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu dengan tidak adanya janji ini dalam visi-misi mereka.

Penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu harus terus dilakukan untuk memberikan rasa keadilan bagi para korban. Penuntasan ini juga harus dilakukan untuk memastikan pelanggaran HAM masa lalu tidak terjadi lagi di masa depan.

Isu pelanggaran HAM di masa lalu tersebut harus terus digaungkan supaya generasi muda Indonesia melek dengan peristiwa-peristiwa kelam sejarah bangsa mereka. Indonesia harus menjadi bangsa besar, maju, bermartabat, dan menjunjung tinggi HAM.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi