Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Solusi Damai Palestina dan Israel

11/10/2023 05:00

DUNIA dihentak oleh gempuran besar-besaran kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, pada Sabtu (7/10), terhadap sejumlah wilayah di Israel. Militer Israel membalas. Selama dua hari berturut-turut, Israel membombardir seribu titik permukiman padat penduduk di Jalur Gaza yang mereka klaim sebagai tempat persembunyian pejuang Hamas.

Hingga hari keempat pertempuran, lebih dari 1.500 jiwa melayang, ribuan lainnya menderita luka-luka. Situasi masih sangat rentan oleh eskalasi pertempuran yang lebih luas dan mematikan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan perang terhadap Hamas. Ia juga menyebut bahwa Israel bukan pihak yang memulai peperangan.

Perang antara Israel dan Palestina sesungguhnya sudah dimulai sejak okupansi Israel terhadap wilayah Palestina pada 1967 dan belum berakhir hingga kini. Pertempuran demi pertempuran timbul silih berganti.

Dalam menghadapi perlawanan Palestina yang tidak sebanding dengan kekuatan militer zionis, Israel secara sistematis melakukan kolonisasi sekaligus berupaya membuat warga Palestina terpaksa keluar dari wilayah tempat tinggal mereka. Rakyat Palestina terdesak ke Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Jalur Gaza yang yang kini mulai diberlakukan blokade total oleh Israel, selama 16 tahun terakhir pun sudah mengalami blokade yang memakai sistem buka tutup. Jalur pasokan makanan, air, listrik, dan bahan bakar dapat sewaktu-waktu ditutup sesuai keinginan otoritas Israel. Perlakuan ini saja sudah masuk kategori menginjak-injak harkat dan martabat manusia, apalagi blokade total.

Serangan pada Sabtu lalu merupakan bentuk perlawanan terbesar Palestina melalui para pejuang kemerdekaan. Tentu saja, kita menyayangkan timbulnya pertempuran yang mengorbankan begitu banyaknya warga sipil.

Eskalasi perang Palestina dan Israel, terlebih jika sekutu kedua negara tersebut terlibat, akan memperburuk kondisi geopolitik di Timur Tengah dan pada gilirannya bakal menggoyang stabilitas global. Semakin kuat pula alasan bagi Indonesia untuk mendesak dunia berupaya sekuat tenaga menghentikan perang antara Israel dan Palestina.

Posisi Indonesia sudah jelas dengan berpegangan pada Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi mengamanatkan bahwa segala penjajahan di dunia harus dihapuskan. Oleh karena itu, sejak dulu Indonesia mengakui kedaulatan Palestina.

Pemerintah Indonesia perlu lebih keras mendorong dibukanya negosiasi damai antara Palestina dan Israel. Awali dengan konsolidasi negara-negara yang mengakui kedaulatan Palestina, termasuk negara-negara Arab, kemudian bergerak bersama mendesak diajukannya proposal damai untuk kedua negara.

Solusi dua negara yang digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih patut diperjuangkan. Solusi itu untuk mewujudkan negara Palestina dan Israel yang berdampingan secara damai. Kedua belah pihak harus bersedia duduk bersama terlebih dahulu. Setelah itu baru mulai menegosiasikan batas-batas negara yang definitif.

Di sini peran negara-negara Arab sebagai tetangga terdekat Palestina dan Israel sangat krusial. Mereka memegang peranan untuk mendorong atau bahkan memaksa Palestina dan Israel bernegosiasi. Ini yang terpenting karena sebagus apa pun proposal damai tidak akan ada artinya tanpa kehadiran kedua pihak yang berkonflik.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi