Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Megawati Mentahkan Dua Poros Pilpres

02/10/2023 21:00

DENGAN tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan membuat gelaran Pilpres 2024 berjalan aman dan damai. Dengan tiga paslon, polarisasi tajam yang membelah masyarakat seperti di Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 diprediksi tidak akan terjadi.

Dengan tiga poros membuat Pemilu 2024 tanpa polarisasi tajam ketimbang hanya satu putaran dengan dua poros. Pemilu 2024 diprediksi bakal lebih tenang. Potensi kerawanan pun akan lebih rendah. Jika Pemilu 2024 berjalan damai, dunia bisnis dan ekonomi juga akan kondusif.

Berbeda jika hanya dua pasang capres, risiko keamanannya terlalu tinggi karena akan banyak black campaign dan pertarungannya akan tajam apabila head to head.

Tiga pasangan capres dapat meminimalisasi terjadinya pembelahan di masyarakat karena secara mental polarisasi politik sangat melelahkan. Artinya, dari faktor keamanan dan faktor ekonomi, tiga pasang capres lebih banyak memberikan kemaslahatan.

Belum lagi nilai positif dari perspektif demokrasi. Dengan semakin banyak calon, maka aspirasi rakyat akan lebih terwakili. Keragaman rakyat Indonesia tentunya tidak cukup hanya diwakili dua paslon. Semakin banyak calon, maka makin banyak pilihan rakyat.

Saat ini sudah ada tiga poros koalisi partai politik pendukung capres-cawapres menuju Pemilu 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian ada Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo Subianto yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, sejumlah parpol nonparlemen, serta koalisi pengusung Ganjar Pranowo yang dimotori PDI Perjuangan bersama PPP.

Dengan tiga poros koalisi yang ada saat ini, optimisme gelaran Pemilu 2024 akan berlangsung lancar dan damai bakal terwujud. Pemilu yang lebih mengedepankan perang gagasan dan program, bukan sekadar saling lempar hoaks dan kampanye hitam.

Wacana untuk mendesain pilpres satu putaran ini timbul-tenggelam. Mencuat pada April lalu, kemudian meredup, hingga akhirnya muncul lagi pada bulan lalu yang dipicu pernyataan politikus PKB Jazilul Fawaid yang menegaskan pasangan Amin siap berlaga meskipun dua paslon.

Wacana menggabungkan Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo kembali menggelinding. Bahkan petinggi PDIP, seperti Puan Maharani, mengaku mempertimbangkan hal itu. Alasannya, pilpres satu putaran lebih efisien dan berlangsung cepat.

Akhirnya, keteguhan sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menutup kemungkinan mendegradasi posisi Ganjar dari capres menjadi cawapres bagi Prabowo telah menjadi penegasan bahwa wacana pilpres dua paslon menemui jalan buntu. Di sisi lainnya, sejumlah politikus Gerindra juga tidak rela jika Prabowo menjadi cawapres Ganjar.

Sikap Megawati yang mementahkan wacana duet Prabowo-Ganjar dalam Rakernas IV PDIP di Jakarta membuat pemilu presiden (pilpres) diperkirakan tetap diikuti tiga paslon. Semua sepakat bahwa wacana pilpres satu putaran adalah strategi politik yang tak mendidik rakyat, sebab hak rakyat digiring untuk memenangkan kepentingan pihak tertentu semata.

Jangan karena alasan pilpres satu putaran akan menghemat biaya. Namun, kalau prosesnya tidak benar, sama saja membelenggu demokrasi. Jangan sekali-kali melakukan intervensi dalam proses kontestasi politik seperti itu karena justru akan membajak demokrasi.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi