Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Menulis Takdir Sendiri dalam Pencapresan

28/7/2023 21:00
Menulis Takdir Sendiri dalam Pencapresan
(MI/Duta)

SUDAH 11 bulan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa mengikat kerja sama dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia
Raya (KKIR). Deklarasi koalisi dilakukan saat Partai Gerindra menggelar rapat pimpinan nasional di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 13 Agustus 2022 silam.

KKIR sudah bisa mengusung paket bakal calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024 karena telah memiliki lebih dari 20% kursi DPR. Namun, nyaris satu tahun membangun koalisi, paket yang akan mereka usung di Pemilu 2024 tidak kunjung muncul.

Situasi itu tentu saja membuat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak nyaman. Kerisauannya itu tampak secara implisit saat berpidato di puncak perayaan hari lahir ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7).

Menurut Gus Muhaimin, peluang dirinya untuk mengikuti kontestasi Pemilu Presiden 2024 dalam gerbong KKIR akan ditentukan oleh takdir, suratan tangan dari Yang Mahakuasa. Sulit bagi publik untuk tidak mengatakan bahwa ucapan tersebut sejatinya kritik kepada Prabowo yang juga hadir secara langsung di acara tersebut. 

Jika merujuk pada poin deklarasi di Sentul, perihal calon presiden dan calon wakil presiden KKIR akan ditentukan secara bersama-sama oleh Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. Jelas bahwa kedua ketua umumlah yang menentukan, bukan menyerah kepada takdir sebagai pengambil keputusan.

Gus Muhaimin memang pantas risau. Ia pun berhak menyindir Prabowo. Alasannya Muktamar PKB di Bali pada 2019 telah memberikan mandat kepada Gus Muhaimin untuk maju dalam bursa Pilpres 2024. Mandat itu akan sulit ditunaikan kalau Prabowo selalu rekan koalisi malah mengantungnya dalam ketidakpastian. Menteri Pertahanan itu malah kerap tebar pesona dan pamer kebersamaan dengan Erick Thohir yang ramai masuk bursa calon wakil presiden.

Hitung-hitungan elektabilitas sepertinya sedang merasuki Prabowo. Lembaga Survei Nasional (LSN) dalam rilis terbaru menyebutkan elektabilitas Erick Thohir untuk mendampingi Prabowo ialah 19,5% atau yang tertinggi jika dibandingkan dengan sembilan kandidat lain yang disurvei pada periode 10-19 Juli 2023.

Simak pula lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang belum lama ini mengumumkan hasil survei periode 20 hingga 24 Juni 2023. Erick Thohir disebut mampu mendongkrak elektabilitas capres sebesar 4% dalam simulasi tiga pasangan calon.

Hitung-hitungan lain yang membuat Prabowo tengah melirik Erick ialah karena Menteri BUMN itu juga berpotensi meraup massa dari kalangan Nahdlatul Ulama. Ketua Umum PBNU Gus Yahya mengatakan Erick merupakan kader Banser NU besertifikat karena lulus diklatsar pada 2021 silam.

Founder dan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengemukakan data survei yang dilakukan Alvara. Lebih dari 50% warga mengaku dekat dengan NU. Jumlah itu sangat besar dan menjadi penentu kemenangan dalam Pilpres 2024.

Ketika Prabowo sedang berhitung, angin segar rupanya berhembus ke arah Gus Muhaimin. Ia rupanya masuk lima daftar teratas calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan seperti yang disampaikan Puan Maharani selaku Ketua Tim Pemenangan Ganjar saat menghadiri harlah ke-25 PKB.

Gus Muhaimin hanya hitungan hari menjamu Puan dengan menu spesial olahan kikil di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra di Jakarta. Pertemuan itu tampaknya memberi sinyalemen positif.

Buktinya Gus Muhaimin menyebut bahwa Puan suka makanan khas Jombang tersebut. Sehari setelah acara makan kikil, Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan bahwa Puan menawarkan dua hal kepada Gus Muhaimin. Salah satunya ialah menjadi cawapres Ganjar. Tak bisa dimungkiri Gus Muhaimin memang punya basis yang mau tak mau, suka tak suka harus dipertimbangkan oleh Prabowo demi merebut suara di pemilu.

Basis Nadhlatul Ulama dan Jawa Timur merupakan ceruk yang tak bisa diabaikan. Apalagi, Gerindra punya titik lemah di sana. Lain cerita dengan Erick yang secara akar rumput memang tak punya basis massa, tetapi elektabilitasnya patut menjadi pertimbangan
.
Prabowo tentunya harus segera memilih karena mendapat paket lengkap kini menjadi sulit. Bisabisa hilang tiket pilpres lantaran ditinggal rekan koalisi sehingga tak memenuhi presidential treshold. Hitung-hitungan politik memang penting demi menyambut kemenangan. Akan tetapi, apa gunanya mengikat perjanjian kalau untuk dicederai? Apa gunanya menjalin kesepakatan jika ujungnya diingkari? Lebih baik menulis takdir sendiri daripada mengikat diri pada survei yang belum tentu pasti.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi