Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo kembali mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan sesama anak bangsa di tengah kompetisi demokrasi. Dia meminta warga tidak bertengkar meski berbeda pilihan calon presiden.
Peringatan dan permintaan Jokowi itu di sampaikan dalam perayaan HUT ke-25 PKB di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (23/7). Kendati bukan kali pertama diserukan, itu kiranya tetap relevan untuk kita renungkan dan wujudkan.
Benar bahwa tiada satu pun alasan bagi bangsa ini terpecah-belah hanya karena pemilu. Betul bahwa tak ada secuil pun dalih bagi Republik tercinta ini untuk tercerai-berai hanya lantaran beda referensi. Presiden Jokowi juga benar, buat apa rakyat bermusuhan. Padahal, para capres kerap bersandingan, sering minum kopi bersama. Di depan latar, mereka menunjukkan rivalitas sengit, tapi di belakang tetap menjalin persahabatan.
Fakta di Tanah Suci setidaknya memperlihatkan hal itu. Ketika itu, bakal calon presiden Anies Baswedan bertemu dan berfoto bersama dengan bacapres Ganjar Pranowo. Anies juga berpose dengan petinggi PDIP, partai pengusung Ganjar, yakni Puan Maharani. Pun di Tanah Air, ketiga bacapres termasuk Prabowo Subianto juga kerap menyuarakan pentingnya untuk menjaga persatuan dan persatuan.
Bangsa ini masih kental dengan budaya paternalistik. Masyarakat terbiasa mengikuti apa kata pemimpin, meniru sikap dan perilaku elite idola mereka. Dengan begitu, para pemimpin mesti betul-betul akur, bukan seolah-olah akur, tapi surplus syahwat untuk saling menghancurkan. Para capres harus benar-benar rukun di tengah rivalitas, bukan pura-pura rukun, tapi kelebihan nafsu untuk saling menggilas.
Di tengah kompetisi nan sengit, para pemimpin perlu akur secara substantif, jangan cuma gimik. Buat apa menyuarakan kedamaian dan persatuan, tetapi di belakang terus memelihara buzzer-buzzer
laknat yang kerjaannya selalu menebar kekacauan dan adu domba? Buat apa menggaungkan pesan kejujuran dalam permainan, tetapi membiarkan timnya gigih menyerang lawan dengan hoaks dan fitnah?
Adalah kewajiban bagi para capres untuk menciptakan kesejukan luar-dalam. Kesejukan tak mungkin tercipta hanya dengan manisnya kata, tapi pahit dalam tindakan nyata.
Demikian halnya dengan pemimpin tertinggi negeri ini, Presiden Jokowi. Terus menyerukan pentingnya persatuan dan kesatuan memang baik, tetapi jauh lebih baik jika dibarengi dengan contoh konkret bagaimana merajut persatuan dan kesatuan itu. Harus kita katakan, di pilpres kali ini, Jokowi belum memberikan contoh yang baik.
Sebagai panutan rakyat, Presiden semestinya tidak memihak. Agar pilpres berlangsung jujur, adil, dan demokratis, tak seharusnya dia cawe-cawe. Tugas presiden ialah memastikan demokrasi berjalan di rel yang benar, bukan mati-matian memenangkan penerusnya yang justru akan membawa demokrasi tergelincir di rel yang salah.
Presiden ialah milik seluruh rakyat, presidennya semua capres, baik yang sekubu maupun yang berseberangan. Memihak, cawe-cawe, hanya melanggengkan polarisasi, cuma memperpanjang perseteruan sesama anak bangsa. Sikap itu kontradiksi dengan peringatan dan permintaannya agar rakyat tetap bersatu, tidak berselisih, tidak bertengkar.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved