Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Benteng Mafia Peradilan

15/7/2023 05:00
Benteng Mafia Peradilan
(MI/Duta)

MAHKAMAH Agung Republik Indonesia kembali dilanda prahara terkait mafia peradilan. Belum lagi hilang ingatan publik akibat vonis pidana 8 tahun untuk hakim agung Sudrajat Dimyati akibat kasus suap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan Sekretaris MA Hasbi Hasan untuk kasus sejenis.

Hasbi yang juga berprofesi sebagai hakim tersebut ditahan terhitung 12 Juli 2023 karena diduga menerima suap Rp3 miliar untuk pengurusan perkara pidana di MA. Selain menahan Hasbi, KPK menyita sejumlah kendaraan mewah, seperti Ferrari dan McLaren milik hakim pada peradilan agama tersebut. Kasus yang menyeret Hasbi ini merupakan pengembangan dari perkara suap di MA yang sebelumnya menjerat hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.

Penahanan Hasbi, di samping Sudrajat dan Gazalba, semakin menunjukkan mendesaknya reformasi di tubuh MA. Baik dalam hal rekrutmen maupun pengawasan perilaku hakim agung dan ASN di lembaga tersebut. Apalagi, khusus untuk Hasbi, kasus korupsi yang kedua kalinya menimpa Sekretaris MA dalam kurun waktu 3 tahun belakangan. Sebelumnya KPK juga mencokok mantan Sekretaris MA Nurhadi untuk kasus sejenis pada pertengahan 2020.

Selama ini kinerja MA sudah sering mendapat banyak sorotan dan sinisme dari masyarakat. MA belakangan sering dikritik karena memvonis pidana ringan para pelaku korupsi yang berulang.

Sebut saja korting hukuman terhadap mantan jaksa Pinangki Sirna Malasari dari 10 tahun menjadi 4 tahun pada tingkat kasasi. Pun Djoko Tjandra yang diganjar MA hukuman pidana 3,5 tahun dari sebelumnya 4,5 tahun. Data tren vonis Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 2021 mencatat setidaknya ada 15 terpidana korupsi yang dikurangi hukumannya melalui upaya hukum luar biasa tersebut.

Sejumlah aktivis masyarakat antikorupsi sebenarnya berulang kali mendesak agar institusi MA segera melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk mengatasi problem mafia peradilan ini. Langkah pertama ialah memastikan integritas hakim, baik di MA maupun lembaga peradilan di bawahnya.

Selain itu, MA bersama-sama dengan KPK dan Komisi Yudisial (KY) diminta berkoordinasi melakukan pemetaan untuk melihat potensi korupsi di lembaga pengadilan sehingga bisa dijadikan rujukan ketika membuat kebijakan terkait pengawasan. Kalangan masyarakat sipil juga meminta ada pengembangan perkara dan menindak seluruh pihak yang diduga terlibat di dalam perkaranya agar pemberantasan mafia peradilan bisa optimal.

Bahkan perlu adanya sanksi berat kepada hakim agung yang menerima suap saat mengurangi hukuman koruptor. Sebab, praktik culas ini sudah sangat mencederai MA dan upaya pemberantasan korupsi.

Sayangnya, keinginan publik untuk mengawasi ketat lembaga MA agar bisa mengurangi praktik mafia peradilan ini seringkali seperti dianggap angin lalu. Para hakim agung dan juga ASN di lingkungan MA sepertinya tidak terlalu peduli dengan kritikan yang menimpa mereka.

Mungkin ketidakpedulian ini tidak terlepas dari mental sebagai para aparat yang bekerja di MA, baik hakim agung maupun ASN, seringkali mengklaim sebagai wakil Tuhan di muka bumi. Hal ini terutama saat mengambil keputusan, para hakim agung mengatasnamakan Tuhan dan putusan bersifat final serta mengikat. Walaupun faktanya, para aparat negara ini digaji dari uang rakyat yang tentunya butuh pengawasan yang ketat terhadap kinerja mereka.

Publik tentu tidak ingin kebobrokan di lembaga pengadil tertinggi ini terus berulang. Dibutuhkan langkah revolusioner dari seluruh pemangku kepentingan untuk mengakhiri berbagai praktik korup di benteng keadilan terakhir ini.

Jika tidak ada tindakan luar biasa dalam membenahi institusi ini, hampir dipastikan publik tinggal menunggu dicokoknya sosok-sosok korup lain di lingkungan MA seperti yang menimpa Nurhadi, Sudrajat, Gazalba, dan Hasbi. Jangan sampai benteng keadilan menjadi benteng mafia peradilan. Capek deh.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi