Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TINDAK pidana perdagangan orang terus saja menjadikan orang-orang pinggiran di negeri ini sebagai sasaran. Para penjahat kemanusiaan itu tak pernah kehilangan nafsu memangsa sesama sehingga tak ada cara lain bagi negara untuk semakin serius membasminya.
Banyak yang menilai tindak pidana perdagangan orang atau TPPO sudah pada level darurat. Begitu banyak korban dari waktu ke waktu, seakan tidak ada yang ditakuti para mafia perdagangan manusia.
Data menunjukkan betapa luar biasanya daya rusak TPPO. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, misalnya, sejak 2017 hingga Oktober 2022 tercatat ada 2.356 laporan korban TPPO. Dari mereka, 50,97% merupakan anak-anak, 46% ialah korban perempuan, dan 2,89% laki-laki.
Data betapa bengisnya pelaku TPPO juga dibeberkan Menko Polhukam Mahfud MD pada akhir Mei lalu. Menurut Mahfud, berdasarkan laporan Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kepada Presiden Jokowi, terungkap sebanyak 1.900 jenazah korban TPPO dipulangkan ke dalam negeri dalam tiga tahun belakangan. Kemudian, sedikitnya ada 3.600 pekerja migran yang sakit, depresi, cacat fisik, dan hilang ingatan.
Negara bukannya diam saja. Perangkat yang ada telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas TPPO. Polri membentuk Satuan Tugas TPPO dan dalam kurun 5 Juni sampai 10 Juli 2023 saja menetapkan 749 tersangka. Korban TPPO juga luar biasa banyak, yakni mencapai 2.027 orang.
Orang bukan dagangan sehingga memperdagangkan mereka jelas dilarang. Perdagangan orang memang ada sejak dulu kala dalam bentuk perbudakan, tetapi ia semestinya sudah punah karena kita kini hidup di era modern, bukan lagi di zaman primitif. Sayangnya, realitas menunjukkan kebalikan, anak bangsa pun terus menjadi korban.
Traffickers are motivated by money. Pelaku TPPO termotivasi oleh uang, itulah kenapa perdagangan orang sulit diberantas. Akan tetapi, sejatinya tidak cuma pelaku, orang menjadi korban juga lantaran uang. Mereka mengadu nasib dan menjemput risiko dengan nekat bekerja di negeri orang meski lewat perantara yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Karena butuh uang, mereka mudah tergiur, gampang silap, oleh bujuk rayu para calon tenaga kerja.
Penindakan ialah kemestian untuk membasmi para penjahat TPPO. Namun, tindakan yang dilakukan aparat mesti tegas, tidak pandang bulu, dan konsisten. Ketegasan harus dikedepankan seluruh aparat terkait, mulai BP2MI, Polri, kejaksaan, hingga peradilan.
Yang tak kalah penting, tentu saja, penindakan pantang mengenal rasa takut. Itu penting karena TPPO merajalela lantaran ada beking orang kuat di sana. Hal itu pula yang selalu diingatkan Menko Polhukam.
Penindakan ialah bagian dari pencegahan. Namun, ia jauh dari cukup tanpa keseriusan untuk menangkal TPPO dari hulu. Penyebab utama maraknya TPPO ialah kemiskinan, tingginya angka pengangguran, terbatasnya lapangan kerja, rendahnya pendidikan, pengaruh sosial budaya, serta ketimpangan relasi kuasa antara laki-laki dan perempuan.
TPPO dengan sendirinya akan hilang jika rakyat tidak lagi miskin, gampang bekerja di dalam negeri, dan semakin melek pendidikan. Tidak ada yang ingin menyambung hidup jauh-jauh ke mancanegara jika di dalam negeri tersedia sarana untuk mendapatkan rezeki. Tidak akan mudah seseorang tertipu oleh para penjahat TPPO jika mereka punya pengetahuan dan wawasan yang luas.
Mencegah dari hulu ialah obat paling ampuh untuk mematikan TPPO. Penindakan hanyalah pain killer dan TPPO akan terus saja tumbuh selama penyebab utamanya tidak diatasi. Selama negara gagal menyediakan lapangan kerja, selama negara gagal mencerdaskan seluruh rakyatnya, TPPO akan terus ada.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved