Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Pesan Damai dari Tanah Suci

28/6/2023 05:00
Pesan Damai dari Tanah Suci
Ilustrasi MI(MI/Seno)

GAMBAR menyejukkan beredar dari Mekah, Arab Saudi, Senin (26/6). Gambar yang menampilkan foto bersama dua bakal calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, itu membawa kedamaian dari Tanah Suci, tetapi bisa juga sekadar basa-basi jika tak menjadi spirit dalam kompetisi pilpres nanti.

Dalam foto tersebut, Anies dan Ganjar yang mengenakan pakaian ihram tampak semringah. Ada pula istri Anies, Fery Farhati, istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Mereka berfoto bersama di sebuah ruangan di sela menunaikan ibadah haji.

Foto itu kebanjiran puja-puji. Rakyat Indonesia, termasuk para politikus yang berbeda posisi, memberikan apresiasi. Foto itu menguar aroma kedamaian, membuat adem suasana, sekaligus menjadi pengirim pesan akan pentingnya persaudaraan di tengah perbedaan dan persaingan.

Anies ialah bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan gabungan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Posisinya berbeda dengan Ganjar yang didukung PDI Perjuangan, PPP, dan Partai Hanura. Ada satu lagi bakal capres, yakni Prabowo Subianto.

Dalam konteks kontestasi, Anies dan Ganjar berada di sisi yang berlainan, bahkan berseberangan. Keduanya memiliki banyak pendukung yang sebagian surplus keberpihakan dan kelebihan nafsu untuk menegasikan yang lain.

Karena itulah, foto bersama Anies dan Ganjar dari Tanah Haram harus kita maknai sebagai penyejuk akan panasnya rivalitas. Keduanya memberikan contoh bahwa berbeda tak mesti saling meniadakan, lain pandangan tak boleh bermusuhan. Itulah semangat yang dilayangkan oleh keduanya dengan harapan diikuti oleh para pendukung masing-masing.

Sebagai pesan, foto bersama Anies dan Ganjar sungguh baik. Namun, pesan itu tak akan pernah sampai jika kedua tokoh, kedua kubu, tak punya kemauan nyata untuk menciptakan kedamaian di lapangan. Pesan apik yang mereka tunjukkan akan percuma jika tak dibarengi upaya nyata untuk memastikan kompetisi berlangsung sehat.

Situasi jelang Pilpres 2024 tidak betul-betul baik. Badan Pengawas Pemilu, misalnya, menyebut hate speech atau ujaran kebencian terutama di media sosial akan terus meningkat. Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia bahkan mengungkapkan, penyebaran hoaks atau berita bohong sudah mengalami peningkatan sejak awal tahun ini.

Tak terlalu njlimet sebenarnya untuk menghadapi situasi buruk itu. Ujaran kebencian, hoaks, fitnah, adu domba, marak terutama di media sosial lantaran sepak terjang para buzzer sontoloyo. Celakanya lagi, mereka ada dan terus merajalela karena dipelihara, dibiayai untuk menyerang lawan.

Menertibkan buzzer ialah salah satu solusi ampuh untuk menciptakan kedamaian. Tak lagi menggunakan mereka ialah kiat mujarab untuk meminimalisasi permusuhan.

Tak memberikan panggung buat siapa saja, termasuk kalangan intelektual ataupun mereka yang mengaku budayawan, untuk menebar narasi kebencian ialah cara lain agar pertikaian tak meletup-letup. Semua itu bisa dan harus dilakukan oleh para kandidat serta elite-elite pendukungnya dengan syarat ada kemauan.

Percuma para tokoh utama bergandengan tangan lalu memamerkannya lewat foto bersama, tetapi akar rumput dibiarkan cakar-cakaran. Jika itu yang terjadi, foto bersama antara Anies dan Ganjar hanya sekadar gambar mati tanpa roh kebaikan.

Ibaratnya, di depan mereka berpelukan dengan satu tangan, tapi tangan yang satunya lagi menghunus belati untuk saling tikam di belakang. Pesan damai yang hendak mereka sampaikan pun terbang bersama angin, tanpa makna, tiada guna.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi