Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Menjual IKN Sampai Jauh

08/6/2023 21:00
Menjual IKN Sampai Jauh
(MI/Duta)

TIDAK sulit dimengerti mengapa pidato Presiden Jokowi di Ecosperity Week di Singapura, Rabu (7/6) menjadi perbincangan internasional. Dalam event untuk mendorong pembangunan hijau itu Presiden memilih ‘jualan’ Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Memang tidak salah Presiden mempromosikan megaproyek IKN yang ditargetkan selesai pada 2045 itu. Terlebih, IKN memang didesain menjadi kota net-karbon pertama di Tanah Air.

Dengan begitu, pidato ‘jualan’ IKN tersebut tidak salah dalam konteks tempat. Jangan pula kita memusingkan ajakan Presiden bagi warga Singapura tinggal di IKN. Sekadar tinggal jelas berbeda dengan kepemilikan. Selain itu, sebagai kota besar dunia, IKN memang harus siap menjadi melting pot.

Yang pantas diherankan ialah cermin prioritas Jokowi di pidato itu. IKN tampak sekali menjadi prioritas. Padahal, banyak target-target penting yang belum tercapai hingga akhir kepemimpinan ini.

Memang dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, pemerintah mengemban amanat mewujudkan IKN. Sudah begitu, pemerintah sendiri menargetkan pembangunan tahap pertama selesai tahun depan, sementara hingga kini masih sepi investor.

Namun, IKN tidak boleh mengesampingkan target-target genting nasional. Khusus soal utang target di RPJMN 2020-2024, bahkan baru beberapa hari lalu disampaikan Menteri Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, di DPR.

Sebut saja, angka stunting yang saat ini masih dikisaran 21,6%. Padahal, tahun depan ditargetkan dapat turun hingga mencapai 14%. Masih soal target RPJMN 2020-2024 yang jauh panggang dari api, yakni target fasilitas kesehatan tingkat pertama yang baru mencapai 56,07% pada 2022, sedangkan tahun lalu ditargetkan mencapai 83%.

Meski merupakan bidang kesehatan, kita sangat paham jika indikator- indkator itu sebenarnya sangat dipengaruhi tingkat ekonomi. Terbukti, provinsi-provinsi dengan capaian rendah indikator RPJMN itu juga merupakan provinsi dengan tingkat pendapatan terendah.

Contohnya ialah Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni angka balita stunting, pada 2022, mencapai 35% atau merupakan tertinggi nasional. Sejurus dengan itu, pada 2021, pendapatan per kapita penduduk NTT hanya sepertiga rerata pendapatan penduduk Indonesia. Begitu pula dengan rasio elektrifikasi, pada 2022, NTT masih menjadi provinsi buncit. Padahal, potensi energi baru terbarukan di NTT merupakan salah satu yang terbesar di Nusantara.

Karena itu, ketika Presiden getol merayu investor asing untuk terjun dalam ekonomi hijau di Tanah Air, NTT dan provinsi-provinsi yang minim investasi lainnya mestinya lebih tersorot. Fokus sempit pada IKN ibarat melihat semut di seberang lautan, tetapi isu-isu gajah dikesampingkan.

Kita mendesak, di tahun terakhir pemerintahan ini, Presiden Jokowi fokus memperbaiki target kesehatan dan pendidikan. Apalagi, program kesehatan dan pendidikan masuk ke visi-misi teratas saat dahulu masa kampanye bersama Ma’ruf Amin.

Presiden harus sadar bahwa permasalahan besar pada kesehatan generasi belia akan membawa dampak berat bagi daya saing bangsa di masa mendatang. Penyelesaian inilah yang semestinya menjadi warisan besar Presiden ketimbang ambisi IKN.



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi