Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Lesu Darah Satgas BLBI

08/6/2023 05:00
Lesu Darah Satgas BLBI
Ilustrasi MI(MI/Seno)

JANJI manis ditebar tatkala pemerintah melantik Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI). Terkesan enteng untuk menagih uang negara senilai Rp110,454 triliun dari 22 obligor dan 12 ribu berkas debitur.

Saat pelantikan Satgas BLBI pada 6 April 2021 lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tidak ada belas kasihan terhadap para pengemplang bantuan likuiditas.

"Karena waktunya sudah sangat panjang, lebih dari 20 tahun, tentu kita tidak lagi mempertanyakan (punya) niat baik atau tidak. Tinggal mau membayar atau tidak," tegas Sri Mulyani saat konferensi pers pelantikan Satgas BLBI dua tahun silam.

Ia bahkan mengancam akan memblokir seluruh akses keuangan para obligor dan debitur BLBI jika upaya baik dari pemerintah untuk menagih Rp110,45 triliun itu tidak dipedulikan.

Ternyata ucapan tak seindah realitas, tak semudah yang dijanjikan. Hingga kini, Satgas BLBI baru bisa mengumpulkan hak negara senilai Rp30,6 triliun atau merealisasikan 30% penagihan hingga 30 Mei 2023. Padahal, masa kerja mereka hanya sampai 31 Desember 2023.

Sulit bagi publik untuk tidak mengatakan bahwa Satgas BLBI ternyata kurang darah, tumpul, dan tidak garang. Satuan tugas dengan ketua harian Rionald Silaban itu hanya punya waktu kerja kurang dari tujuh bulan, tapi PR-nya begitu menumpuk karena masih 70% lagi.

Dalam acara serah terima aset eks BLBI yang berlangsung Selasa (6/6), Sri Mulyani malah menurunkan target capaian Satgas BLBI. Ia memproyeksikan bakal tercapai target 50% jika satgas gencar melakukan penagihan sebelum masa tugas berakhir.

"Saya targetnya di atas 50%. Jadi kayaknya sebelum penutupan Satgas BLBI ini kalau bisa masih bisa digas. Biasanya menjelang finis itu gasnya lebih kencang. Jadi, mohon Pak Mahfud tetap nyabetin semua satgasnya supaya bisa tetap mendapatkan targetnya," ujar Sri Mulyani pada Selasa (6/6).

Pernyataan itu disampaikan Menkeu kepada Menko Polhukam Mahfud MD selaku Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI. Diharapkan, piutang yang berasal dari krisis perbankan pada 1997-1998 ketika negara melakukan bail out (injeksi bantuan keuangan) tersebut bisa seluruhnya tertagihkan.

Dalam menyikapi itu, Mahfud berpikir untuk memperpanjang masa tugas Satgas BLBI. Masa kerja sekitar tiga tahun rupanya dinilai kurang lama untuk menagih hak negara. "Ini kalau diperpanjang 5 tahun lagi baru bisa dapat semua itu," ujar Mahfud di Kantor Kementerian Keuangan.

Kita tentu harus mempertanyakan alasan Satgas BLBI sejak awal ditarget dengan masa kerja yang singkat. Kalau melihat rekam jejak, sama seperti Sri Mulyani, rupanya Mahfud telanjur percaya diri. Mahfud begitu yakin bahwa tidak akan ada pengemplang yang bisa lolos penagihan.

"Kami tahu Anda pun tahu sehingga tidak usah saling membuka, mari kooperatif saja. Kami akan bekerja ini untuk negara dan Anda harus bekerja juga untuk negara," kata Mahfud MD dalam konferensi pers 4 Juni 2021 lalu.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu bahkan mengatakan pemerintah tak segan menjadikannya kasus pidana jika terjadi pembangkangan. Ancaman sudah ditebar, tapi hasilnya kurang membanggakan. Publik patut curiga satgas kehilangan arah karena mereka tidak punya data yang kuat.

Kecurigaan ini tentu harus dijawab dengan kinerja. Kalaupun akhirnya masa kerja Satgas BLBI diperpanjang, harus ada jaminan bahwa mereka mampu menyelesaikan semua masalah. Jangan pula berlarut-larut karena bisa menimbulkan syak wasangka.

Begitu banyak energi dikeluarkan untuk Satgas BLBI. Karena itu, jangan seperti satgas-satgas lain yang begitu sering dilahirkan, tapi hasilnya tidak signifikan dirasakan masyarakat. Satgas bukan ngegas, tapi malah loyo kerjanya.

 

 



Berita Lainnya
  • asasf

    28/6/2025 19:24

    asfsafasf

  • Jangan Loloskan Calon Titipan

    02/8/2024 05:00

    PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci

  • Teladan Netralitas Jangan Omon-Omon

    01/8/2024 05:00

    Namun, seruan Menko Polhukam itu bak membuka kembali lembaran-lembaran pelanggaran yang terjadi pada masa lalu.

  • Hadirkan Keadilan untuk Dini

    31/7/2024 05:00

    VONIS bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur telah mencederai pemenuhan hak atas keadilan korban Dini Sera Afrianti beserta keluarga.

  • Jalan Akhir Tegakkan Muruah KPU

    30/7/2024 05:00

    SETELAH menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI sejak 4 Juli 2024, Mochammad Afifuddin resmi menjadi Ketua KPU RI definitif periode 2022-2027 mulai kemarin.

  • Negara Jangan Kalah Lawan Judol

    29/7/2024 05:00

    SEBARAN racun judi daring atau judi online (judol) kian mengerikan.

  • Rumah Sakit Penilap Duit

    27/7/2024 05:00

    MEMALUKAN, amat memalukan.

  • Pertaruhan Pemberantasan Korupsi

    26/7/2024 05:00

    HARUS tegas dikatakan bahwa tekad bangsa ini untuk memberantas korupsi berada di ambang gawat darurat.

  • Setop Legislasi Transaksional

    25/7/2024 05:00

    PERIODE Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 2019-2024 tinggal hitungan bulan lagi.

  • Harta, Takhta, Pilkada

    24/7/2024 05:00

    SEMAKIN dekat pada pemilihan umum, rakyat negeri ini sudah biasa melihat manuver politik yang makin menjadi. Lawan menjadi kawan, begitu pula sebaliknya.

  • Kejaksaan di Puncak Kepercayaan

    23/7/2024 05:00

    ADA pepatah populer bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Dari usaha yang keras akan dipanen hasil yang memuaskan.

  • Habis Tapera Terbitlah Asuransi

    22/7/2024 05:00

    FRASA gotong royong kembali dipakai untuk menjadi dalih dan alasan bagi negara untuk mengutip uang dari rakyat.

  • Utak-atik Anggaran Makanan Bergizi

    20/7/2024 05:00

    PROGRAM makan siang gratis merupakan janji politik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sedari awal membetot perhatian.

  • Wakil Menteri Muluskan Transisi

    19/7/2024 05:00

    PRESIDEN Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sekaligus untuk membantu kerja menteri-menteri bidang ekonomi, kemarin.

  • Setop Pilih Pemimpin Korup

    18/7/2024 05:00

    PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak pada November mendatang, dari wali kota, bupati, hingga gubernur.

  • Indonesia Darurat Rasuah

    17/7/2024 05:00

    MASYARAKAT Indonesia terpotret semakin permisif terhadap perilaku korupsi. Perbuatan lancung yang dahulu dianggap tabu itu perlahan-lahan mulai dianggap biasa dan ditoleransi