Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TAHAPAN Pemilu 2024 semakin dekat. Elite politik mulai lebih intens bergerak untuk membangun kekuatan sebagai modal bertarung di ajang pemilihan presiden. Ada yang melangkah bersama gerbong partai, ada pula yang bergerilya sendiri karena belum mendapat sokongan parpol.
Serangkaian pertemuan para elite dan tokoh partai pun berlangsung beberapa waktu lalu. Kebetulan, momennya bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri sehingga mereka bisa menggunakan kata silaturahim sebagai selubung.
Sebetulnya wajar saja bila parpol dan elite bergiat menjajaki kolaborasi kekuatan atau mencoba meraih simpati kubu-kubu kantong suara. Justru bila calon definitif yang akan diusung parpol cepat tampak, rakyat punya kesempatan lebih dini untuk menilai dan menimbang pilihan.
Meski begitu, pergerakan untuk membangun kekuatan menghadapi pemilu membutuhkan energi yang tidak sedikit. Bahkan dapat menyedot sebagian besar waktu yang dimiliki elite yang terlibat.
Kekhawatiran muncul, khususnya terhadap para menteri yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju ke pilpres maupun berambisi maju dengan modal elektabilitas hasil survei. Mereka dikhawatirkan akan sibuk berupaya membangun citra dan meraih simpati pemilih.
Setidaknya ada dua menteri yang telah ditetapkan untuk diusung partai, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Selain itu, menteri-menteri lain yang namanya digadang-gadang untuk maju ke pilpres ialah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Kesibukan membangun citra diri untuk pilpres sangat mungkin membuat pekerjaan dan tugas sebagai menteri cenderung terkesampingkan. Maka, Presiden Joko Widodo lantas mewanti-wanti agar para pembantunya di pemerintahan fokus bekerja pada tugas masing-masing di tengah tahapan pemilu serentak 2024 yang dimulai pada pertengahan tahun ini.
Pekerjaan menteri tidak enteng. Pemerintahan Jokowi masih harus menanggung beban kerja yang berat dalam pemulihan perekonomian dan penghidupan masyarakat dari dampak pandemi covid-19.
Di sisi lain, tidak bisa dimungkiri ada potensi konflik kepentingan dalam gerak langkah menteri yang hendak nyapres. Konflik kepentingan membuat batas antara melaksanakan tugas murni sesuai tuntutan tanggung jawab sebagai pejabat dan melaksanakan tugas sekaligus memoles citra di hadapan pemilih.
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan mendefinisikan konflik kepentingan itu sebagai kondisi pejabat yang memiliki kepentingan pribadi untuk menguntungkan diri sendiri dan/atau orang lain dalam penggunaan wewenang. Konflik kepentingan dapat memengaruhi netralitas dan kualitas keputusan dan/atau tindakan yang dibuat dan/atau dilakukannya.
Di sini kiranya Presiden Jokowi perlu lebih tegas mengomunikasikan instruksi agar jajarannya tetap fokus bekerja, alih-alih sibuk bersolek untuk pilpres. Bagaimanapun kelurusan perilaku para menteri juga bergantung pada ketegasan presiden sebagai atasan.
Alangkah baiknya pula jika menteri-menteri yang sudah menetapkan keinginan untuk maju pilpres mundur dari jabatannya di pemerintahan. Itu akan lebih elok.
Sikap tersebut sekaligus menunjukkan karakter yang kuat sebagai negarawan untuk senantiasa menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Sebuah karakter yang selayaknya dimiliki seorang kepala negara.
Artinya, menteri yang bersangkutan menyadari adanya potensi konflik kepentingan dan tidak ingin terjebak pada area abu-abu. Mereka sadar betul kesibukan sebagai kandidat capres bisa mengorbankan kinerja sebagai menteri.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved