Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH mengambil keputusan yang sangat tegas dan berani. Keputusannya ialah pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai 28 April 2022 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Disebut sebagai keputusan yang tegas karena memperlihatkan dengan sungguh-sungguh keberpihakan pemerintah kepada kepentingan masyarakat. Meskipun demikian, harus jujur dikatakan bahwa keputusan itu terlambat karena harga minyak goreng sudah bergerak naik sejak November 2021.
Keputusan itu disebut berani karena pemerintah menolak tunduk kepada pengusaha sawit yang sudah meraih keuntungan besar-besaran dengan mengabaikan kewajiban memasok kebutuhan pasar domestik minyak sawit mentah.
Pemerintah diharapkan konsisten dengan keputusannya. Jangan sampai keputusan itu senasib dengan pelarangan ekspor batu bara yang hanya berumur 11 hari. Semula pemerintah melarang ekspor batu bara selama satu bulan pada Januari 2022 akibat adanya kekurangan pasokan batu bara untuk pembangkit yang memasok listrik ke PLN.
Kita percaya, sangat percaya, kali ini pemerintah kukuh dan konsisten dengan kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai 28 April 2022 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Kepercayaan itu ada dasarnya. Sebab, keputusan terkait minyak goreng itu diumumkan sendiri oleh Presiden Joko Widodo pada 22 April. Presiden juga memastikan untuk terlibat mengawasinya. “Saya akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan ini agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri melimpah dengan harga terjangkau,” kata Presiden Jokowi.
Karut-marut harga minyak goreng selama ini akibat pengawasan yang amburadul. Gonta ganti aturan tidak mampu meredam lonjakan harga. Lebih dari lima Peraturan Menteri Perdagangan diterbitkan untuk meredam gejolak kenaikan harga minyak goreng, tetapi aturan itu bak macan kertas. Keras di atas kertas lunglai berhadapan dengan pengusaha nakal.
Bukan pengusaha saja yang nakal. Ternyata pejabat pemerintah juga jauh lebih nakal lagi. Fakta itulah yang muncul tatkala Kejaksaan Agung menguak dugaan tindak pidana korupsi pemberian izin ekspor yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng sejak akhir 2021.
Diduga terjadi kongkalikong antara Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana dan tiga petinggi perusahaan minyak kelapa sawit. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam dalam tahanan.
Persoalan serius yang mesti segera dipecahkan saat ini ialah menjamin pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau oleh masyarakat. Faktanya, hingga pekan lalu, harga minyak goreng masih membubung tinggi. Pangkal soalnya ialah disparitas harga yang tinggi antara minyak goreng kemasan dan curah di pasar memunculkan celah penyelewengan dari hulu ke hilir.
Sejak program minyak goreng bersubsidi digulirkan dalam sebulan terakhir, ditemukan beberapa indikasi pelanggaran berupa pengemasan ulang minyak goreng curah serta monopoli distribusi untuk membentuk harga jual di atas Rp14.000 per liter.
Harga minyak goreng curah yang seharusnya Rp15.500 per kilogram atau Rp14.000 per liter, di sejumlah provinsi dijual di atas Rp20 ribu per liter. Bahkan, pada Jumat (22/4), berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga minyak goreng harian di pasar modern Maluku Utara menjadi yang termahal se-Indonesia dengan harga jual Rp41 ribu per kilogram.
Jika harga minyak goreng tetap tidak terkendali, jangan-jangan bukan kebijakannya yang salah, tapi penanggung jawabnya yang tidak punya kapasitas sehingga perlu dicopot.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved