Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SUDAH banyak jurus dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi kekisruhan minyak goreng. Akan tetapi, hingga kini, licinnya minyak goreng tidak mampu sepenuhnya dikendalikan.
Kekisruhan minyak goreng menyangkut dua hal, yaitu harga dan ketersediaan di pasaran. Kenaikan harga minyak goreng terjadi sejak November 2021. Pelan tapi pasti, ketersediaan di pasaran juga kian langka. Sudah harga mahal, susah dicari pula.
Perintah Presiden Joko Widodo pada 3 Januari 2022 sangat jelas dan tegas, “Saya perintahkan Menteri Perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri. Sekali lagi, prioritas utama pemerintah ialah kebutuhan rakyat.” Perintah itu yang belum efektif dijalankan.
Sederet jurus memang telah diluncurkan. Sejumlah kebijakan pengendalian harga minyak goreng di dalam negeri sudah digulirkan sejak November 2021. Mulai kebijakan operasi pasar, satu harga miyak goreng, hingga kewajiban pemenuhan kebutuhan pasar domestik minyak kelapa sawit mentah dan olein yang merupakan bahan baku minyak goreng.
Harga rata-rata nasional memang berangsur turun. Akan tetapi, harga minyak goreng masih relatif tinggi di sejumlah daerah. Pasokannya juga masih seret sehingga sebagian masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau di ritel modern ataupun di pasar tradisional.
Dalam sebuah webinar, Rabu (16/2), Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) menyebut stok minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah untuk pasar tradisional sangat terbatas sehingga mereka kesulitan untuk melayani pelanggan.
Apa pun masalahnya, perkara kelangkaan minyak goreng ini tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan terus menjadi bola panas. Tidak perlu menggunakan jurus pendekar mabuk memukul ke segala arah, cukup memukan satu jurus yang memang ampuh mengatasi kekisruhan minyak goreng saat ini. Tugas itu berada di pundak Menteri Perdagangan.
Sejumlah pihak, yang terkait dengan komoditas ini dari hulu hingga hilir, mesti duduk bersama untuk mencari akar permasalahan dan jalan keluarnya. Seperti halnya beras, minyak goreng merupakan barang kebutuhan pokok yang menyangkut kehidupan orang banyak. Jangan sampai komoditas ini langka di pasaran sehingga dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk meraup keuntungan pribadi.
Oleh karena itu, pemerintah mesti bergegas menjamin ketersediaan komoditas tersebut di pasaran, jangan sekadar mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Jika perlu dana subsidi yang telah diberikan untuk pengusaha minyak goreng melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ditambah lagi seperti halnya untuk kalangan industri biofuel. Hal ini bertujuan agar mereka tetap dapat menjual sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah.
Selain itu, pengawasan di lapangan pun perlu ditingkatkan lagi agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan dalam kekisruhan ini, entah itu penjual minyak goreng palsu maupun para penimbun. Mereka (para penimbun dan pengoplos minyak goreng) bakal terus bermunculan selama barang tersebut sukar ditemui di pasaran.
Intinya pemerintah mesti bergerak cepat, konkret, dan tegas mengatasi masalah krusial ini. Yang tidak kalah penting ialah strategi ke depan terkait sejumlah komoditas strategis seperti minyak goreng ini yang sangat tergantung dengan tata niaga sawit. Sebab, secara tidak langsung, ia akan dipengaruhi permintaan komoditas tersebut di kancah internasional.
Sudah saatnya pemerintah memikirkan kebijakan yang lebih baik lagi untuk mengatur tata niaga komoditas tersebut, terutama di hulu sehingga masyarakat dapat lebih terlindungi. Selama itu menyangkut harkat hidup orang banyak, pemerintah jangan ragu untuk berpihak kepada rakyat. Jangan sampai untuk membeli minyak goreng saja rakyat harus menggunakan KTP.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved