Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MASIH teramat jauh jarak antara cita-cita dan realitas tentang kekebalan kelompok (herd immunity) di negeri ini. Program vaksinasi covid-19 sebagai instrumen untuk mencapai kekebalan itu tak secepat yang diinginkan.
Menurut catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dirilis Selasa (8/6), vaksinasi covid-19 per hari itu baru menjangkau 18 juta orang atau angka tepatnya 18.260.482 orang. Ini jauh dari target yang pernah dilontarkan Presiden Joko Widodo yang menginginkan pada Agustus, atau selambatnya September 2021, vaksinasi sudah mencapai 70 juta orang.
Tak ada cara lain selain mesti dikebut. Target harian yang 1 juta vaksinasi per hari harus betul-betul dikejar. Saat ini untuk mencapai 700 ribu vaksinasi per hari saja sulitnya luar biasa. Sebagai contoh pada saat Satgas Penanganan Covid-19 merilis data penerima vaksinasi itu, tambahan penerima vaksin hari itu 'hanya' sebanyak 484.564 orang.
Presiden Jokowi juga sudah menegaskan Juni ini target vaksinasi per hari 700 ribu orang harus bisa dilakukan dan akan terus ditingkatkan. Bulan depan, vaksinasi dicanangkan bisa mencapai 1 juta orang per hari. Kiranya kita mesti menyebut ini sebagai perintah Presiden, bukan sekadar target.
Perintah punya kekuatan dan wibawa lebih untuk memaksa seluruh perangkat dan aparat pemerintah untuk mengupayakan itu. Seluruh kendala yang selama ini menghambat, setelah dipetakan dengan jelas dan akurat, harus dicari terobosannya.
Apakah soal stok vaksin, apakah tentang kurangnya tenaga kesehatan (vaksinator), apakah terkait pendistribusian yang lambat dan tak merata, atau karena sebab-sebab lain, semua mesti dijabarkan dengan jelas dan jujur di sisa waktu sampai Juli ini.
Ingat, target 1 juta vaksin per hari bukanlah angka yang kecil. Tanpa kegamblangan, tanpa kejujuran untuk membuka data dan kendala, niscaya solusi tak akan hadir. 'Perintah' Presiden pun sangat mungkin akan senasib dengan target-target yang sejak awal dicanangkan. Nafsu besar, tenaga kurang.
Segala daya upaya untuk mempercepat vaksinasi mesti dilakukan. Mengapa? Karena kekebalan komunal tidak hanya penting dari sisi kesehatan dan keselamatan warga, tapi juga sangat krusial dalam konteks penyelamatan ekonomi.
Kita tahu, akibat pandemi, perekonomian kita seperti dihantam batu karang. Pertumbuhan ekonomi negeri ini terjerembap, bahkan sempat mengalami kontraksi yang dalam pada tahun lalu. Kini tanda-tanda positif memang sudah mulai menampakkan diri. Tahun ini pemerintah bahkan menargetkan pertumbuhan ekonomi sudah mulai naik lagi ke level 5%.
Akan tetapi, harus diakui bayang-bayang covid-19 masih akan menghantui. Ketika kita terlalu kencang di lajur ekonomi dan lajur kesehatannya dibiarkan longgar, risiko bahwa pandemi tak akan kunjung berakhir akan terus membayangi. Sebaliknya, jika terlalu kuat mengekang aktivitas ekonomi jangan berharap target pertumbuhan pemerintah itu bakal dicapai.
Karena itulah herd immunity menjadi krusial untuk segera diraih. Ini bukan untuk 'foya-foya' atau hanya ingin mengembalikan kehidupan ke level normal. Bagaimanapun era pascapandemi covid-19 ini dunia akan hidup dan berputar dengan pendekatan new normal atau kenormalan baru.
Lebih dari itu, herd immunity penting untuk membuat bangsa ini bergerak lebih simultan, tanpa selalu memilih antara kesehatan dan ekonomi. Semakin cepat vaksinasi dituntaskan, semakin cepat dicapai kekebalan kelompok, semakin cepat pula bangsa ini pulih dari krisis kesehatan dan ekonomi.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved