Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KESELAMATAN jemaah adalah yang utama. Demikian seyogianya kita memaknai keputusan pemerintah yang tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun ini. Persis seperti tahun lalu, langkah pemerintah itu mendahului otoritas Arab Saudi yang hingga kini belum memberi kepastian tentang penyelenggaraan haji 1442 Hijriah.
Sebuah keputusan yang tentu saja berat jika mengingat banyaknya calon jemaah haji yang sudah menunggu hingga belasan tahun, bahkan ada yang lebih dari 20 tahun untuk pergi menunaikan ibadah haji. Apalagi ini tahun kedua Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji. Bagi psikologis calon jemaah, boleh jadi ini keputusan yang menyesakkan dan menguji kesabaran.
Namun, bila menilik amuk pandemi covid-19 yang belum meredup, ini merupakan keputusan yang tepat. Kita tahu amuk covid-19 itu masih menggila tidak hanya di Indonesia, tapi juga di belahan bumi lain. Adakah yang bisa menjamin kegiatan dengan mengumpulkan ribuan jemaah seperti pelaksanaan ibadah haji bakal terbebas dari penyebaran virus?
Tanpa ada kepastian, namanya pertaruhan. Padahal keselamatan tak boleh jadi taruhan. Negara dengan seluruh alat dan aparatnya punya kewajiban menjaga keselamatan warga. Dengan alasan itu, kita mengapresiasi keputusan cepat pemerintah di saat pemerintah Arab Saudi sendiri masih gamang dan belum memutuskan apakah akan membuka pelaksanaan haji atau tidak.
Indonesia telah melakukan lobi dan meminta kepastian dari pihak Saudi sejak lama. Persiapan untuk memberangkatkan haji juga sudah dilakukan pemerintah sejak akhir tahun lalu. Namun, covid-19 memang masih terlalu lincah menghantui masyarakat global, kegamangan pemerintah Arab Saudi pun bisa dimaklumi.
Di dalam negeri, keputusan mesti cepat diambil. Kepastian harus segera diwujudkan mengingat waktu persiapan yang semakin mepet. Apa pun pilihannya pasti ada konsekuensi atau dampaknya. Akhirnya, pemerintah memilih untuk mengutamakan keselamatan dengan tidak memberangkatkan calon jemaah haji. Meskipun berat, pilihan ini pantas kita dukung.
PR berat untuk pemerintah saat ini ialah menyampaikan informasi itu dengan narasi-narasi yang jelas, gamblang, sekaligus menyejukkan. Tentu tidak mudah bagi masyarakat, terutama calon jemaah haji yang seharusnya berangkat tahun ini, menerima kenyataan pembatalan itu. Itulah tantangannya, bagaimana membuat publik yakin pemerintah telah membuat keputusan tepat dan menerimanya dengan lapang dada.
Jangan lupa pula, di sisi lain beredar pula banyak berita bohong alias hoaks terkait isu tersebut. Jika pemerintah tidak cepat menyosialisasikan seluruh hal terkait penyelenggaraan haji ini secara tepat, gencar, dan meyakinkan, boleh jadi publik akan lebih banyak dijejali hoaks. Ini sangat berbahaya karena sesuatu yang salah pun kalau terus-menerus mendominasi ruang publik, lama-lama akan dianggap sebagai kebenaran.
Yakinkan pula masyarakat bahwa sekalipun tidak ada pemberangkatan ibadah haji selama dua tahun ini, dana jemaah haji reguler maupun khusus yang telah melunasi BPIH untuk 2020 dan 2021 tetap aman.
Pemerintah wajib menghilangkan keraguan para calon jemaah atas kemampuan pemerintah menjaga amanah pengelolaan dana haji. Ini penting karena produsen hoaks paling suka bermain kebohongan di area berbau uang. Rumusnya, lawan hoaks dengan data dan narasi yang meyakinkan.
Sekali lagi, seperti agama mengajarkan, menjaga jiwa merupakan kewajiban yang harus diutamakan. Membatalkan pemberangkatan jemaah haji merupakan pilihan berat yang mesti diambil. Akan tetapi, bila pilihan itu didasari pertimbangan menomorsatukan kesehatan dan keselamatan jemaah (warga), apakah ada alasan untuk tidak mendukungnya?
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved