Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MENCEGAH dan mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 bukanlah kerja yang sporadis. Ini ialah kerja sekaligus ikhtiar yang mesti terus-menerus. Sebelum pandemi benar-benar berakhir, ikhtiar itu tidak boleh putus. Bahkan semestinya lebih dikencangkan di masa-masa kritis seperti saat ini.
Masa liburan dan pascaliburan ialah pemicu kritis. Pada saat itulah banyak orang berkumpul, berkerumun, dan sangat mungkin mereka menyepelekan protokol kesehatan. Kita bisa lihat dalam dua minggu terakhir ini, bagaimana larangan mudik Lebaran masih banyak dilanggar yang akhirnya menciptakan keramaian, baik di jalan maupun di kampung halaman.
Tempat-tempat wisata dan pusat belanja pun diserbu pengunjung. Tanpa ada rasa khawatir, seolah-olah ini zaman normal bukan new normal. Semua itu pada akhirnya dikhawatirkan akan melejitkan kasus konfirmasi covid-19 seperti setiap kali seusai libur panjang.
Kekhawatiran itu tidak didasarkan asumsi semata, tetapi data. Tidak terbantahkan, setiap ada libur panjang, setiap itu pula terjadi lonjakan kasus, bahkan angka kematian akibat covid-19. Dengan mengutip data Indonesiabaik, Senin (10/5) lalu, kita bisa lihat kenaikan kasus setelah libur panjang itu hampir selalu menyentuh 100%.
Pascalibur Lebaran 2020 (22-25 Mei 2020), misalnya, meskipun sudah ada aturan larangan mudik, masih terjadi lonjakan kasus harian hingga 93% dengan angka kematian mingguan naik 66%.
Pun libur Kemerdekaan RI (17,22-23 Agustus 2020), selepas libur panjang itu, kasus harian covid melesat sampai 119%. Adapun lonjakan angka kematian karena covid naik 57%. Begitu pun seusai libur Natal dan Tahun Baru (24 Desember-3 Januari 2021), kasus covid naik hingga 78% dan angka kematian mingguan melonjak 46%.
Artinya, potensi ancaman bakal meledaknya kasus covid-19 pascalibur Lebaran kali ini pun bukan omong kosong. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan tak menampik periode libur panjang dapat menyebabkan kenaikan kasus sebesar 30%-90%. Itu yang mesti diwaspadai dan diantisipasi karena, seperti yang sudah-sudah, lonjakan kasus covid-19 selalu akan memberi tekanan kepada fasilitas dan sistem kesehatan.
Yang pertama, tentu saja tracing bagi para pemudik ataupun wisatawan mesti lebih ketat dan tegas dilakukan. Idealnya, tidak satu pun dari mereka yang boleh luput dari pemeriksaan dan uji covid-19 karena dari hasil tracing itulah pemerintah akan menentukan tindakan selanjutnya. Menyiapkan ruang isolasi, kamar rawat ICU, juga kekuatan tenaga kesehatan (nakes) seandainya terjadi lonjakan kasus yang begitu tinggi, itu menjadi tugas penting berikutnya.
Cukup tepat kiranya Presiden Jokowi meminta semua kepala daerah untuk menjaga fokus memantau parameter penanganan pandemi agar dapat mengambil langkah secara cepat saat ditemukan kenaikan kasus covid-19. Di setiap daerah, pemda harus kuasai betul perkembangan data ketersediaan, keterisian ruang isolasi/rawat, serta kebutuhan nakes sehingga siap dengan skenario terburuk sekalipun.
Namun, perkara pandemi ini bukan melulu tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga punya tanggung jawab. Dalam konteks saat ini, tanggung jawab masyarakat ini bisa kita tagih melalui kesadaran untuk melakukan karantina mandiri seusai kembali dari bepergian. Satgas Penanganan Covid-19 menyarankan masyarakat melakukan karantina mandiri itu selama 5x24 jam.
Sebagai kerja yang terus-menerus, pun sebagai kerja bersama, tak seharusnya ada kata lengah. Level kewaspadaan mesti terus dijaga. Pemerintah mesti hadir dengan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran, masyarakat pun tak boleh kendur berdisiplin menempuh protokol kesehatan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved