Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
LARANGAN mudik yang dimulai kemarin sampai 17 Mei sesungguhnya mempertaruhkan wibawa negara. Aturan larangan mudik yang bertujuan mencegah penyebaran covid-19 harus berjalan tegak lurus demi keselamatan rakyat.
Sangat disayangkan bahwa masih banyak orang yang tidak mematuhi larangan mudik. Meski secara umum, pelaksanaan larangan mudik pada hari pertama berjalan lancar. Aparat di lapangan tegas memberlakukan aturan. Pengawasan dilakukan di 381 titik, mulai dari Sumatra sampai Bali.
Di beberapa wilayah, ribuan kendaraan yang coba-coba mengangkut pemudik disuruh putar balik. Ketegasan aparat dalam mencegah pemudik memang harus terus dikedepankan karena faktanya masih ada saja warga yang mencoba mengakali seperti naik mobil angkutan niaga dan sebagainya.
Tindakan tegas juga perlu diberikan kepada petugas yang lalai, seperti di Bandara Ahmad Yani, Semarang, yang membiarkan penderita covid-19 tetap lolos sebagai penumpang. Seorang penumpang, pada Rabu (5/5), lolos meski surat yang dibawanya menunjukkan positif covid-19.
Dibutuhkan kepedulian ekstra untuk bersama-sama melakukan pencegahan karena virus covid-19 nyata-nyata masih jadi ancaman. Menurut data dari Satgas Penanggulangan covid-19, hingga Kamis (6/5) ada tambahan 5.647 kasus baru di Indonesia.
Angka itu berpotensi melonjak apalagi menjelang Lebaran mobilitas manusia meningkat. Atas dasar pertimbangan inilah kebijakan larangan mudik semestinya dipahami. Langkah ini tentu perlu didukung aparatus daerah. Mereka perlu membuat peraturan yang sejalan dengan ketentuan tersebut, sehingga langkah ini tidak sia-sia dan angka penularan virus dapat ditekan.
Selain mobilitas pemudik, potensi lonjakan mobilitas selama periode libur panjang yang patut diwaspadai terutama di pusat perbelanjaan, pasar, tempat ibadah, dan tempat rekreasi. Ini juga harus jadi perhatian pemerintah dan juga kesadaran warga.
Kita harus berkaca dari pengalaman negara lain terutama India yang mengalami lonjakan kasus baru lantaran pemerintah dan warganya lalai menerapkan protokol kesehatan. Kita juga mesti waspada lantaran beberapa varian baru virus korona termasuk dari Inggris, Afrika Selatan, dan India, sudah masuk ke Indonesia.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan varian-varian baru tersebut dikhawatirkan dapat meningkatkan tingkat keparahan mereka yang terinfeksi covid-19. Untuk mencegah penularan lebih meluas, masyarakat diimbau untuk mengurangi mobilitas.
Peringatan itu tentu tidak main-main dan pantang diabaikan begitu saja. Kita tentu tidak ingin kasus positif di Indonesia yang sudah mulai melandai dalam beberapa bulan terakhir kembali melonjak. Kita tentu juga tidak ingin melihat bangsal-bangsal rumah sakit maupun permakaman umum kembali dipenuhi korban covid-19.
Kebijakan pemerintah terkait larangan mudik sudah sepatutnya dipatuhi demi keselamatan bersama. Kepatuhan itu belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Masih banyak orang yang mencoba-coba untuk mudik, meski mereka disuruh putar balik. Kita tentu tak mau orangtua maupun sanak famili di kampung tertular, karena siapa bisa menjamin kita sebagai pemudik terbebas dari virus tersebut?
Pandemi covid-19 memaksa kita untuk beradaptasi dengan budaya baru. Tradisi silaturahim Idul Fitri dapat dilakukan lewat berbagai cara, tidak mesti bertemu secara fisik. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi bahkan menyebut menghindari mudik sama dengan jihad untuk kemanusiaan.
Imbauan yang telah disampaikan para agamawan maupun ilmuwan, sudah semestinya menyadarkan kita bersama, terutama mereka yang masih nekat ingin mudik. Ingat ancaman virus korona tetaplah berbahaya dan angka-angka yang dipaparkan setiap hari bukanlah statistik belaka.
Alangkah bijak jika tidak mudik jadi kesadaran bersama bukan semata regulasi atau aturan pemerintah. Begitu pun dengan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menghindari kerumunan, semata demi keselamatan bersama.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved