Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
IDUL Adha merupakan salah satu hari besar terpenting bagi kaum muslim di seluruh dunia. Bersama datangnya Hari Raya Idul Adha, umat Islam menyambut momen istimewa dengan menjalankan salat Id dilanjutkan dengan ritual ibadah lainnya, yakni menyembelih hewan kurban sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Tidak berbeda jauh dengan hari-hari besar agama lainnya, perayaan Idul Adha lazimnya kerap identik dengan berkumpulnya massa dalam suatu kawasan untuk beribadah, bertemu muka, bertegur sapa, dan berbagi.
Kondisi sosial yang sama, kita khawatirkan berlangsung pula saat Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada Jumat (31/7) pekan depan. Di tengah kondisi ketika pandemi covid-19 belum berlalu, konsentrasi massa semacam itu menimbulkan kerentanan akan bahaya penularan virus yang belum ada obatnya itu.
Dalam kaitan itulah, kita mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah menerbitkan Fatwa MUI Nomor 36 Tahun 2020 tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat Wabah Covid-19.
Dalam fatwa yang dirilis pekan lalu tersebut, MUI mendorong agar pelaksanaan Salat Idul Adha mengikuti fatwa-fatwa sebelumnya, yakni Fatwa MUI No 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah di Saat Wabah Pandemi Covid-19 dan No 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19.
Dalam fatwa itu pula MUI hanya mengizinkan salat Idul Adha dilaksanakan di tanah lapang, masjid, musala, atau tempat lain di kawasan yang telah terkendali dan diyakini tidak terdapat penularan covid-19. Itu pun dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.
Kita juga menghargai arahan MUI dalam fatwa tersebut yang mendorong umat Islam di zona penyebaran covid-19 agar melaksanakan salat Idul Adha di rumah saja, baik berjemaah maupun sendirian (munfarid), juga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sama seperti ketika pelaksanaan salat Idul Fitri beberapa waktu yang lalu, kita pun ikut mendorong agar warga menaati sepenuhnya imbauan MUI terkait dengan pelaksanaan salat Idul Adha.
Di luar prosesi salat Idul Adha, kita mencermati setidaknya ada dua lagi critical point yang harus dicermati dan diantisipasi karena meningkatkan potensi penularan virus.
Pertama, bersama datangnya Idul Adha, datang pula kesempatan bagi masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Kedua, saat penyembelihan hewan kurban, yang lazimnya membuat warga berkumpul.
Terkait dengan mudik, kita sekali lagi mengingatkan warga agar menahan diri dan mengurungkan niat pulang ke kampung halaman. Mudik, suka tidak suka, cenderung meningkatkan pula potensi penularan virus, baik saat perjalanan menuju kampung halaman, selama berada di kampung halaman, maupun ketika kembali dari perjalanan mudik.
Akan halnya prosesi penyembelihan hewan kurban yang cenderung menarik warga berkumpul, kita mendorong panitia kurban mengindahkan benar protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Kementerian Pertanian tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Nonalam Covid-19.
Selain berpatokan pada surat edaran itu, kita mengimbau dan bahkan mendorong agar panitia kurban meniadakan acara pembagian jatah hewan kurban secara tatap muka. Kegiatan tersebut sebaiknya dilakukan tanpa ada kerumunan warga, baik yang datang untuk sekadar menonton maupun yang berniat mengantre jatah kurban.
Alangkah bijak dan eloknya jika jatah hewan kurban dian tarkan saja ke rumah-rumah warga yang berhak menerima.
Sama seperti saat Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha kali ini juga berlangsung tatkala kurva penambahan kasus covid-19 belum juga melandai, bahkan semakin melonjak. Kita tidak ingin di hari besar tersebut berlangsung pula momentum penularan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved